Lingkungan Hidup

Jumlah Artikel : 72

Kawasan Taman Nasional Ake Tajawe Lolobata <br> Foto: Mahmud Ichi/ Mongabay Indonesia
Lingkungan Hidup | Edisi 193 | Maret 2022
Ada orang-orang di daerah sekitar tambang di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, mengkapling hutan lalu jual lahan ke perusahaan tambang. Aksi kapling mengkapling ini khawatir masuk kawasan konservasi dan lindung. T Heri Wibowo, Kepala Balai Taman Nasional Ake Tajawe Lolobata (Ake Tajawe) T keluhkan hal serupa. Dugaan kuat ada pihak yang memanfaatkan...
Lingkungan Hidup | Edisi 193 | Maret 2022

Pandemi COVID-19 telah membuka mata kita terhadap berbagai masalah yang dihadapi dalam sistem pangan Indonesia. Pandemi ini tidak hanya mengganggu rantai pasokan dan membatasi produksi pangan, tetapi juga menunjukkan berbagai aspek yang bisa mengganggu ketahanan pangan dalam jangka panjang, seperti masalah akses pangan akibat tingkat ketergantungan pasar...

Lingkungan Hidup | Edisi 192 | Februari 2022

Laporan IPCC terbaru (2021) menegaskan bahwa emisi gas rumah kaca (GRK), termasuk karbon dioksida (CO2), merupakan pendorong utama perubahan iklim yang menyebabkan reaksi berantai seperti cuaca ekstrim, peningkatan permukaan air laut, dan bencana alam seperti kekeringan serta banjir. Emisi GRK global yang telah meningkat sebesar 43% dalam dua dekade...

Foto: Dokumen Artani
Lingkungan Hidup | Edisi 191 | Januari 2022

"Artani Bulk Store adalah toko ramah lingkungan yang berkonsep toko curah pertama di Kota Makassar di mana pembeli yang berbelanja dapat membeli sesuai kebutuhannya. Dengan Tagline “Beli secukupnya, pakai semuanya” bertujuan agar pembeli membeli sesuai kebutuhkan dan mengurangi Food Waste"

Ria Lestari Baso mengawali ceritanya mendirikan Artani...

Lingkungan Hidup | Edisi 191 | Januari 2022

Lebih Baik Hidup Dari Sampah, Daripada Hidup Menjadi Sampah Program bank sampah merupakan sebuah sistem pengelolaan sampah secara kolektif dengan prinsip daur ulang. Metode ini telah terbukti meningkatkan nilai ekonomis dari sampah yang selama ini dinilai sebagai kotoran yang harus dienyahkan sesegera mungkin. Dalam sistem ini masyarakat dapat bertindak...

Potensi energi surya Indonesia hasil riset ANU.
Lingkungan Hidup | Edisi 189 | November 2021

Pada tahun 2050, Indonesia berpotensi menjadi negara maju yang bebas energi fosil. Seluruh kebutuhan energi untuk transportasi, industri, hingga peralatan memasak dapat dipasok dari energi surya.

Pada masa itu, konsumsi listrik dapat mencapai 9000 terrawatt jam (TWh) – meningkat 30 kali lipat dibanding saat ini yang sebesar 300 TWh...

Lingkungan Hidup | Edisi 188 | Oktober 2021

Menjadi salah satu peserta program Indonesian Young Leaders Programme (INSPIRASI) tahun 2019 di New Zealand adalah suatu kebanggaan tersendiri yang dirasakan oleh Zulkhaidir Purwanto yang akrab disapa Zul. Selama 6 bulan berada disana, banyak pengetahuan dan hal baru yang diperoleh dan tentunya memberi faedah baginya maupun organisasi dimana ia bergiat,...

Lukisan cap tangan (rock art) di Leang Jarie, dengan ujung jari runcing. Di situs ini lukisan cap tangan berusia 39.400 tahun lalu. <br> Foto: Eko Rusdianto/ Mongabay Indonesia
Lingkungan Hidup | Edisi 188 | Oktober 2021

Lukisan purba terancam hilang. Mulai terlihat bercak putih, dan pengelupasan lukisan bak petaka di depan mata.

“Kita tak bisa menghentikan kerusakan lukisan ini. Hanya berusaha memperlambatnya,” kata Rustan, arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sulawesi Selatan.

Selama empat tahun, BPCB membentuk tim restrukturisasi data dan...

Tim dari KKP dan pihak terkait sedang meneliti kerusakan terumbu karang akibat kandasnya kapal penumpang KM Sabuk Nusantara 62. <br> Foto : KKP
Lingkungan Hidup | Edisi 186 | Agustus 2021

Upaya untuk memperbaiki ekosistem terumbu karang di perairan Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat kini terus dilakukan Pemerintah Indonesia. Upaya tersebut, di antaranya dengan menyiapkan skema klaim kerugian atas kerusakan yang diakibatkan kapal yang kandas.

Kejadian tersebut berlangsung pada 2 Februari 2021 di dua lokasi, yaitu perairan...

Perikanan artisanal di Pantai Pangandaran, Indonesia. Manusia mengonsumsi ikan sebagai protein sebesar 17 persen pada tingkat global dan 50 persen pada banyak negara berkembang. <br>foto: Azwari Nugraha, Author provided
Lingkungan Hidup | Edisi 185 | Juli 2021

PBB telah mendeklarasikan “Dekade Ilmu Kelautan untuk Pembangunan Berkelanjutan”, pada awal tahun ini.

Tujuannya adalah mempromosikan pengelolaan laut dan pesisir berbasis sains, menjadikan kelautan yang sehat sebagai salah satu pilar kemajuan bagi seluruh umat manusia.

Melalui slogan “Ilmu yang kita butuhkan untuk laut yang kita inginkan...

Submission Agreement

Terimakasih atas  ketertarikan Anda untuk mengirimkan artikel ke BaKTINews. Dengan menyetujui pernyataan ini, Anda memberikan izin kepada BaKTINews untuk mengedit dan mempublikasikan artikel Anda di situs web dan situs afiliasinya, dan dalam bentuk publikasi lainnya.
Redaksi BaKTINews tidak memberikan imbalan kepada penulis untuk setiap artikel yang dimuat.  Redaksi akan mempromosikan artikel Anda melalui situs kami dan saluran media sosial kami.
Dengan mengirimkan artikel Anda ke BaKTINews dan menandatangani kesepakatan ini, Anda menegaskan bahwa artikel Anda adalah asli hasil karya Anda, bahwa Anda memiliki hak cipta atas artikel ini, bahwa tidak ada orang lain yang memiliki hak untuk ini, dan bahwa konten Artikel Anda tidak mencemarkan nama baik atau melanggar hak, hak cipta, merek dagang, privasi, atau reputasi pihak ketiga mana pun.

Anda menegaskan bahwa Anda setidaknya berusia 18 tahun dan kemampuan untuk masuk ke dalam kesepakatan ini, atau bahwa Anda adalah orang tua atau wali sah dari anak di bawah umur yang menyerahkan artikel.
 
Satu file saja.
batasnya 24 MB.
Jenis yang diizinkan: txt, rtf, pdf, doc, docx, odt, ppt, pptx, odp, xls, xlsx, ods.