Kilas Gambar

Di Kawasan Pelabuhan Tradisional Paotere, Makassar, tiga tahun yang lalu Pertamina memasok 16 Kilo Liter BBM bersubsidi per hari, sementara kebutuhan nelayan saat itu sebanyak 30-40 kilo liter. Saat itu harga bahan bakar solar non-subsidi bisa mencapai harga 10 ribu rupiah per liter. Untuk nelayan kapasitas mesin 2 GT, kebutuhan bahan bakarnya adalah sebesar 100-200 liter per hari. Tingginya harga bahan bakar minyak dan sulitnya mendapatkan bahan bakar bersubsidi, mengurungkan nelayan untuk pergi melaut.

Pemerintah Kota Manado mengerahkan program KKN Mahasiswa untuk membantu Lurah dan Kepala Lingkungan dalam mengumpulkan data.  Mereka mendatangi rumah warga satu per satu untuk mencatat informasi kependudukan yang diperlukan. Data yang terkumpul kemudian dicocokkan dengan data yang telah ada  dan setiap perubahan data dicatat. Pada tahap awal memang sangat banyak pekerjaan yang harus dilakukan karena data harus diinput satu persatu. Namun data yang ter-update akan memudahkan Lurah dan Kepala Lingkungan untuk mengetahui kondisi warga yang bermukim dalam wilayah yang menjadi tanggung jawabnya.

 

Di Timor secara umum orang-orang menemukan resep dan adaptasi pangan dalam cuaca yang sangat eskstrim sebagai bagian dari upaya bertahan hidup.  Di Lakoat.Kujawas anak-anak dan orang dewasa kembali mendalami akar budaya yang sempat menghilang dari kehidupan bermasyarakat di Taiftob akibat tingginya laju migrasi demi mendapatkan pekerjaan sebagai tenaga kerja Indonesia. Anak-anak di Lakoat.Kujawas bersama orangtuanya kembali mempelajari resep-resep tradisional dan memunculkannya kembali.

Pala, cengkih, kenari, kayu manis, durian, pinang dan bambu, antara lain sumber pencaharian warga, selain sayur mayur seperti tomat, cabai, sayur-mayur, dan rempah-rempah. Tanaman ini berdampingan dengan hutan alam di sekitar perkampungan.

Manison Kiwo, Kader Kampung Wunabunggu Distrik Malagaineri Kabupaten Lanny Jaya.  Menyadari betapa pentingnya identitas catatan sipil (legal identity) seperti KTP, Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran bagi masyarakat di kampung, mendorong kader kampung yang pemberani ini untuk segera mengadakan pendataan penduduk di kampung-nya yang kemudian dimasukkannya kedalam aplikasi Sistim Administrasi Informasi Kampung (SAIK) yang selanjutnya dipergunakan untuk membantu mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga di catatan sipil bagi 84 Kepala Keluarga di Kampungnya.

Menjadi preman berarti juga menyandang stigma malas dan menjadi sampah masyarakat. Tapi GEN Oil memiliki pandangan yang berbeda. Di mata GEN Oil, tak ada seorang pun yang benar-benar badung, setiap orang dewasa menginginkan pekerjaan dan kepercayaan. Mantan preman yang sering beroperasi di daerah Pelabuhan Tradisional Paotere menjadi bagian penting dari tim lapangan GenOil. Mereka memasok minyak jelantah.  

Kepala Bapelitbangda Kota Manado Liny Tambajong didapuk sebagai penanggungjawab utama Portal Analisis Data Kota Manado. Koordinasi lintas instansi guna mewujudkan visi Manado sebagai kota cerdas (smart city) pun berjalan.

Mimpi Dicky Senda dan Romo Jimmy Kewohon  Kepala Sekolah bermimpi anak-anak di Taiftob, Mollo Utara dapat berkreasi dan berekspresi lewat tulisan dan menerbitkan buku berisi kumpulan dongeng lokal Mollo. Sejak awal tahun 2017, setiap Sabtu, siswa-siswa SMPK St. Yoseph Freinademetz mengikuti kegiatan menulis kreatif yang dinamakan To the Lighthouse.  Sebuah buku memuat 48 cerita dongeng yang ditulis oleh 15 remaja asal Mollo diterbitkan dengan judul Kap Na’m To Fena. 

 

Sejak generasi-generasi sebelumnya, pengelolaan lahan di Kalaodi dilakukan secara komunal. Meski begitu, warga juga punya hak atas tanamannya masing-masing. Dalam satu areal  lahan misalnya, setiap pohon punya pemiliknya. Tidak pernah ada orang yang mengambil hak orang lain. Hasil dari tanaman itu pun dikuasai penuh oleh pemilik tanaman.

Pendampingan yang diberikan oleh LANDASAN tidak hanya sekedar memberikan sistem dan panduan untuk menggunakannya, namun juga memberikan bimbingan teknologi seperti bagaimana mengetik sepuluh jari dan menggunakan laptop sebelum melatih bagaimana menggunakan SAIK maupun SAID ini.  Inilah yang membuat program SAIK-SAID ini dapat berjalan mandiri dan dikelola oleh masyarakat kampung sendiri. SAIK-SAID juga secara tidak langsung membantu mengembangkan kemampuan kader kampung dalam penggunaan teknologi informasi yang dibutuhkan dalam perkembangan masa kini.

Submission Agreement

Terimakasih atas  ketertarikan Anda untuk mengirimkan artikel ke BaKTINews. Dengan menyetujui pernyataan ini, Anda memberikan izin kepada BaKTINews untuk mengedit dan mempublikasikan artikel Anda di situs web dan situs afiliasinya, dan dalam bentuk publikasi lainnya.
Redaksi BaKTINews tidak memberikan imbalan kepada penulis untuk setiap artikel yang dimuat.  Redaksi akan mempromosikan artikel Anda melalui situs kami dan saluran media sosial kami.
Dengan mengirimkan artikel Anda ke BaKTINews dan menandatangani kesepakatan ini, Anda menegaskan bahwa artikel Anda adalah asli hasil karya Anda, bahwa Anda memiliki hak cipta atas artikel ini, bahwa tidak ada orang lain yang memiliki hak untuk ini, dan bahwa konten Artikel Anda tidak mencemarkan nama baik atau melanggar hak, hak cipta, merek dagang, privasi, atau reputasi pihak ketiga mana pun.

Anda menegaskan bahwa Anda setidaknya berusia 18 tahun dan kemampuan untuk masuk ke dalam kesepakatan ini, atau bahwa Anda adalah orang tua atau wali sah dari anak di bawah umur yang menyerahkan artikel.
 
Satu file saja.
batasnya 24 MB.
Jenis yang diizinkan: txt, rtf, pdf, doc, docx, odt, ppt, pptx, odp, xls, xlsx, ods.