Saya tahu, bahwa pada awal tahun Laut Arafura mendidih. Gelombang berubah seolah lidah ombak yang marah, tidak mengurungkan niat saya. Saya sudah alpa pada dua kegiatan pencairan sebelumnya, dan sebagai anggota Sekretariat Bersama BANGGA Papua, saya malu alpa yang ketiga kali. BANGGA Papua adalah program perlindungan sosial yang diinisiasi...
Anda tahu “mejikuhibiniu”? Ya. Itu adalah “jembatan keledai” – cara mudah untuk mengingat jenis-jenis warna pelangi: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu
Seperti “mejikuhibiniu” untuk mengingat komposisi warna pelangi, ada sebuah jembatan keledai yang digunakan untuk mengingat prinsip-prinsip BANGGA Papua. Jembatan keledai BANGGA...
Mari mulai dari Noken. Noken itu tas. Tas multifungsi. Sebelumnya hanya dibuat dengan tali yang berasal dari kulit pohon, terutama kulit Pohon Ganemo (Melinjo). Tapi saat ini, noken banyak dibuat dengan memakai benang sintetis atau katun. Multifungsi, karena noken digunakan untuk banyak keperluan. Mulai dari aksesoris untuk pesta dan pertemuan raya,...
Namanya (Iptu) Sudirman. Pak Dirman adalah Kapolsek Suator, salah satu distrik di Kabupaten Asmat. Sejak mendapat Surat Perintah dari Kapolres Asmat untuk mengamankan jalannya pelayanan pembayaran dana BANGGA Papua di Sektor Suator, Sudirman membentuk tim yang terdiri dari tujuh orang anggota ditambah bantuan dua orang personil dari Polres Agats, untuk...
Enarotali adalah ibu kota Kabupaten Paniai, Papua yang terletak di ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut. Kota kecil yang biasanya sejuk, siang itu terasa gerah. Namun, tidak menghalangi ratusan orang yang berkumpul di halaman Bank Papua yang berada di lingkungan pasar Enarotali, tepat di jantung kota itu. Sebagian besarnya adalah ibu-ibu. Ada...
Sosoknya kecil, ramping dan bersemangat. Dengan sebuah kamera di tangannya, dia gesit berlari ke sana ke mari mencari momen yang tepat untuk mengabadikan aktivitas Bupati Asmat, ketika meninjau kegiatan pembayaran dana BANGGA Papua di Distrik Suator hari itu. Sesekali, matanya mencari-cari, lalu dia mendekati beberapa orang dan mewawancarai mereka....
“Kenapa sa pu anak tra dapat? Sa pu anak juga anak Papua! Ini kan dana Otsus toh? Semua orang Papua berhak dapat!” Seorang pria dengan suara berat maju dengan raut wajah marah. Di belakangnya, seorang wanita juga tampak tak sabar. “Kenapa sa pu anak tra terdaftar? Sa pu anak masih di bawah empat tahun juga.”
Beberapa orang lain mulai ikut...
“Harus bekerja pakai hati.” Ini jawaban dari seorang tokoh agama di Agats, Asmat, ketika ditanya seorang pejabat pemerintah pusat: ‘Apa tips untuk memajukan pembangunan di Papua?’.
Bekerja pakai hati maksudnya adalah sungguh-sungguh memberikan hati untuk mendampingi masyarakat, bekerja dan berkembang bersama-sama dengan mereka. Bukan hanya datang...