Buku ini memuat sejumlah tulisan Sukardi Weda yang pernah dipublikasikan di sejumlah surat kabar dan majalah. Antologi tulisan ini merupakan tulisan lepas sang penulis terhadap peristiwa yang terjadi dari tahun 2009-2013, memuat berbagai bahasan mulai dari persoalan politik, gender, bahasa, hingga persoalan media.
Hampir seluruh informasi pariwisata Raja Ampat mengulas wisata bahari, padahal Raja Ampat masih menyimpan potensi wisata daratan (terestrial) yang sangat besar untuk dikembangkan dan terintegrasi dengan wisata bahari yang telah ada serta mendunia. Wisata daratan berbasis konservasi bertujuan menempatkan konservasi alam atau lingkungan sebagai prioritas utama melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat, peningkatan ekonomi lokal, dan masyarakat secara tidak langsung turut bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian kawasan konservasi.
Dalam edisinya yang keseratus, Jurnal Perempuan mengangkat tema gerakan perempuan di Indonesia. Mulai dari gerakan subaltern untuk kedaulatan pangan oleh Komunitas Anti Tambang di Sumba, gerakan perempuan untuk keterwakilan politik perempuan, aksi kolektif perempuan untuk pemberdayaan di Indonesia, hingga gambaran gerakan perempuan politik setelah 20 tahun reformasi.
Kesehatan merupakan salah satu hak asasi manusia yang paling mendasar. Setiap orang berhak untuk mengakses pelayanan kesehatan, tak terkecuali perempuan. Meskipun fasilitas layanan kesehatan untuk ibu hamil dan perempuan telah tersedia, tak serta merta perempuan dapat mengaksesnya. Buku ini hadir untuk memberikan gagasan terhadap peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak agar dapat menurunkan angka kematian ibu dan anak.
Buku ini membahas secara detail dari apakah pentingnya Hak Asasi Manusia, sejarahnya, hingga problem anak muda yang masuk ke dalam kategori pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Tidak hanya membahas problem HAM, buku ini juga membahas tentang keterkaitan antara problem gender, perempuan, anak muda, dan HAM. Keberadaan buku ini menjadi bukti bahwa kepedulian anak muda sangat tinggi untuk membahas persoalan HAM dan Gender.
Buku ini menyajikan berbagai artikel yang mengupas lebih jauh neoliberalisme dengan studi kasus Indonesia. Diawali dengan melacak akar dan logika neoliberalisme, selanjutnya pembaca diajak tersadar betapa dahsyatnya dampak dari hegemoni neoliberalisme bagi bangsa ini. Bukan kebebasan dan kemakmuran yang kita dapatkan melainkan hancurnya tatanan dalam seluruh aspek kehidupan.
Hingga saat ini program dan kebijakan pemerintah dinilai belum memberikan dampak yang berarti terhadap peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Pemerintah tampaknya tidak kuasa untuk tidak melayani dan memenuhi kepentingan-kepentingan asing dengan mengatasnamakan good governance, daripada melayani dan melindungi kepentingan rakyat. Buku ini menampilkan tulisan-tulisan ilmiah yang membahas mengenai penataan ulang good governance di Indonesia.
Padang lamun (seagrass bads) adalah salah satu dari tiga ekosistem di daerah pesisir dan pulau-pulau. Ekosistem padang lamun merupakan penyangga bagi kehidupan laut dan darat, karena berada di daerah peralihan laut dan darat. Sebagai ekosistem pesisir, keberadaannya sangat penting, namun ekosistem ini juga sering diganggu sehingga mengalami kerusakan. Penulisan buku ini merupakan upaya penyebaran informasi mengenai potensi dan fungsi ekosistem padang lamun, demi mencegah terjadinya kerusakan.
Desa dan warga desa adalah inspirasi yang tiada pernah habis bagi mereka yang mengambil pilihan sebagai pekerja sosial. Buku ini merekam perjalanan pemikiran tentang dinamika desa dan warga desa di berbagai penjuru negeri ini. Rekaman berupa tulisan ini menampilkan beragam wajah desa yang terkalahkan, terpinggirkan, terancam, yang bergulat dengan kesulitan, yang berhasil dalam mempertahankan hidup, yang rusak oleh teror dan kekerasan, dan yang diuri-uri dengan segala harapan untuk lestari.
Dalam beberapa tahun terakhir ini kita menyaksikan tingginya permintaan terhadap tenaga kerja di sektor perawatan yang lebih banyak dilakoni oleh perempuan. Namun rupanya ada berbagai masalah yang membelit para pekerja di sektor perawatan, seperti upah rendah, rasa tak aman serta eksploitasi. Dalam edisi kali ini Jurnal Perempuan mengangkat tema Perempuan dan Ekonomi Perawatan untuk melihat kompleksitas perempuan dalam mencari nafkah.
Buku ini merupakan kumpulan tulisan ilmiah yang membahas persoalan yang menyangkut kaum miskin yang berkaitan dengan kebijakan di Indonesia. Persoalan kemiskinan masih menjadi wajah utama pembangunan di negara kita. Indikator masalah kemiskinan yang masih tinggi diantaranya adalah diciptakannya berbagai program pengurangan kemiskinan dan dibentuknya tim khusus untuk mempercepat berkurangnya kemiskinan di Indonesia.
Buku ini memuat kumpulan puisi Rusdin Tompo yang didasarkan atas pengalaman penulis memotret realita sosial dan kehidupan bernegara yang menurutnya masih carut marut. Puisi-puisinya berbicara tentang kekuasaan, politik dan demokrasi, ironi penegakan hukum, ketiakadilan sosial, nilai-nilai kemanusiaan serta religiuitas.
Advokasi seperti halnya media lainnya yang berkaitan dalam rangka untuk pencapaian tujuan, tidaklah sehebat yang sering dibayangkan oleh pelakunya. Advokasi merupakan usaha sistemik dan terorganisir, untuk suatu perubahan secara bertahap-maju. Advokasi memang bukan revolusi, bahkan advokasi adalah suatu usaha perubahan sosial melalui media perjuangan yang menggunakan sistem yang ada. Buku ini merupakan sebuah modul pelatihan bagi aktivis advokasi kebijakan dan perorganisasian komunitas.
Banyak cerita yang bisa ditemukan di balik sebuah plang nama jalan yang ada di Makassar. Di dalam buku ini setidaknya ada 40-an kisah tentang penanda jalan itu. Ada plang yang unik karena memuat nama partai, ada yang dibuatkan singkatannya agar tidak panjang kalau diucapkan, dan ada pula plang yang 'okkot' mengingat kebiasaan orang Makassar yang selalu memberi akhiran 'g' pada kata yang berakhiran 'n'. Tak ketinggalan pula riwayat hadirnya sebuah nama jalan yang digunakan sejak zaman Belanda dan masih ada hingga saat ini.
Terumbu Karang adalah kelompok organisme yang hidup di dasar perairan laut dangkal, terutama di daerah tropis. Secara ekologi, ekosistem terumbu karang berfungsi sebagai penyangga kehidupan biota pesisir dan lautan, serta sebagai pelindung pantai dari abrasi akibat terpaan arus, angin dan gelombang. Secara ekonomi, ekosistem terumbu karang adalah salah satu kawasan dengan potensi dan produksi ekonomi yang tinggi. Buku ini diharapkan mampu mendorong pelajar dan mahasiswa untuk mengenal dan mencintai laut.