Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial

Jumlah Artikel : 177

Ilustrasi: konde.co
Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial | Edisi 227 | Januari 2025

Warna merah muda atau pink dahulunya netral gender, sama seperti warna lainnya. Hal ini bisa dilihat pada baju bayi pada abad 19. Baik laki-laki maupun perempuan sama-sama bisa memakai baju warna pink. Bahkan, dahulu gaun tidak hanya dikhususkan untuk perempuan. Pada awal abad 20, pink dan biru mulai...

Foto: Ida menempelkan adonan semen acian ke tembok/A. Nur Ismi/Bollo.id
Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial | Edisi 227 | Januari 2025

Bagaimana para perempuan perantau Kajang bermigrasi ke Kota Makassar?

Selepas berhenti bekerja di pabrik, Hado memulai mengerjakan bangunan sebagai tukang plamir tembok bersama suaminya, yang juga bekerja sebagai tukang cat. Hado mendapat panggilan pekerjaan itu dari mulut ke...

Foto: Kebun Mama Sry dan Pak Lukas, Desa Mere Kehe, Kecamatan Kodi Bangedo (Dokumentasi Yayasan BaKTI).
Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial | Edisi 227 | Januari 2025

Setumpuk pakcoy dan sawi segar tersusun rapi di atas tanah perkebunan yang masih setengah basah. Satu kantong besar cabai rawit dan dua buah pepaya lengkap dengan seombyok bunganya juga tampak di sana. “Siap untuk dijual ke Pasar Waimangura esok hari,” ujar Mama Novi dengan wajah berseri.

...
Ilustrasi: liputan6.com
Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial | Edisi 226 | Desember 2024

Ada potensi besar dalam yang ditangkap Indonesia dari ekonomi hijau. Setidaknya, pemerintah berambisi untuk menciptakan 1,8 juta pekerjaan baru dari ekonomi hijau hingga tahun 2030.

Bappenas memproyeksikan beberapa sektor industri strategis dapat menyerap tenaga kerja adalah...

Foto: Upa di sela waktu senggangnya di lokasi proyek/A. Nur Ismi/Bollo.id
Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial | Edisi 226 | Desember 2024

 

Bagaimana para perempuan perantau Kajang bermigrasi ke Kota Makassar?

Perubahan iklim, hasil tani yang menurun, bencana iklim, dan ketimpangan penguasaan lahan di Kajang telah menciptakan prekariat, yaitu suatu lapisan masyarakat yang hidup dalam ketidakpastian...

Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial | Edisi 226 | Desember 2024

Pada 22-24 Oktober 2024, Konferensi Internasional tentang Agama Leluhur atau International Conference on Indigenous Religion (ICIR) yang keenam dilaksanakan di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon. ICIR keenam ini bertema Performing Democracy. Tema yang mengingatkan akan pentingnya...

Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial | Edisi 225 | November 2024

Desa Awo Kabupaten Bone merupakan salah satu desa dimana tokoh agama memiliki peran yang sangat krusial dalam mengubah persepsi dan pemahaman masyarakat. Maka dari itu, pelibatan tokoh agama dalam program pencegahan perkawinan anak sangat penting dan strategis. Tokoh agama memiliki otoritas moral dan spiritual yang...

Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial | Edisi 225 | November 2024

Sebagai salah satu pelaksana Program INKLUSI-BaKTI, Yayasan Eran Sangbure Mayang (YESMa) mendapat banyak pengalaman dan pembelajaran terutama dalam melakukan pendampingan untuk kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Program INKLUSI atau Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif merupakan...

Ilustrasi: tirto.id
Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial | Edisi 225 | November 2024

Setelah jenuh belajar atau bekerja seharian, apa yang biasanya kamu lakukan?

Sebagian dari kita mungkin akan mengeksplorasi hobi—baik yang sifatnya kreatif, atletik, sampai intelektual—seperti berkebun, baca buku, nonton drakor, yoga, atau nge-gym.

...
Ilustrasi: magdalene.co
Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial | Edisi 225 | November 2024

Peneliti UGM menemukan tiga rintangan inklusi yang membuat perempuan kerap ditinggalkan dalam program-program pembangunan. Adakah jalan keluar?

Tak ada seorang pun yang tertinggal, demikian idealnya ketika prinsip inklusi dipakai dalam program pembangunan. Realitanya, Ibu N...

Submission Agreement

Terimakasih atas  ketertarikan Anda untuk mengirimkan artikel ke BaKTINews. Dengan menyetujui pernyataan ini, Anda memberikan izin kepada BaKTINews untuk mengedit dan mempublikasikan artikel Anda di situs web dan situs afiliasinya, dan dalam bentuk publikasi lainnya.
Redaksi BaKTINews tidak memberikan imbalan kepada penulis untuk setiap artikel yang dimuat.  Redaksi akan mempromosikan artikel Anda melalui situs kami dan saluran media sosial kami.
Dengan mengirimkan artikel Anda ke BaKTINews dan menandatangani kesepakatan ini, Anda menegaskan bahwa artikel Anda adalah asli hasil karya Anda, bahwa Anda memiliki hak cipta atas artikel ini, bahwa tidak ada orang lain yang memiliki hak untuk ini, dan bahwa konten Artikel Anda tidak mencemarkan nama baik atau melanggar hak, hak cipta, merek dagang, privasi, atau reputasi pihak ketiga mana pun.

Anda menegaskan bahwa Anda setidaknya berusia 18 tahun dan kemampuan untuk masuk ke dalam kesepakatan ini, atau bahwa Anda adalah orang tua atau wali sah dari anak di bawah umur yang menyerahkan artikel.
 
Satu file saja.
batasnya 24 MB.
Jenis yang diizinkan: txt, rtf, pdf, doc, docx, odt, ppt, pptx, odp, xls, xlsx, ods.