Provinsi Jawa Tengah memiliki komitmen kuat dalam pembentukan kota/kabupaten layak anak dengan cara mendorong replikasi model layanan Pusat Kesejahteraan Sosial Anak Integratif ( PKSAI). Model PKSAI akan direplikasi di 6 kota dan kabupaten yaitu Blora, Pekalongan, Wonosobo, Banyumas, Sragen dan Brebes. Upaya pembentukan model layanan PKSAI tersebut diharapkan dapat memperkuat sistem perlindungan untuk pencapaian kabupaten/kota Layak Anak dan SDGs di Provinsi Jawa Tengah. Untuk memperkuat Kapasitas Tim Asistensi Teknis PKSAI di Provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari Dinas Sosial Jawa Tengah, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinisi Jawa Tengah, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DinsosP3AKB) Kabupaten Klaten, Dinas Sosial Surakarta, Bappeda Surakarta,  Lembaga Perlindungan Anak, dan Yayasan Setara, mereka melakukan melakukan kunjungan ke Kantor BaKTI  dan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Kabupaten Gowa sendiri telah berhasil menerapkan layanan Pusat Kesejahteraan Sosial Anak Integratif (PKSAI) yang meliputi enam komponen yakni regulasi dan kebijakan, kelembagaan, mekanisme kerja, rentang layanan, sumber daya manusia, dan sistem manajemen data dan informasi. Kunjungan yang difasilitasi oleh Yayasan Setara dengan dukungan dari UNICEF ini bertujuan untuk belajar tentang sinergi layanan, manajemen PKSI  dan mengetahui inovasi layanan yang dikembangkan oleh PKSAI Gowa. Selain itu, untuk mengetahui sistem data dan informasi pendataan anak dalam situasi rentan serta untuk menyusun draft rencana aksi untuk keberlanjutan PKSAI di Jawa Tengah.