Aplikasi SIMPALD untuk Sanitasi Aman di Kabupaten Pinrang
Penulis : Halia Asriyani

Sejak tahun 2015, Kabupaten Pinrang telah berupaya untuk percepatan sanitasi layak dan aman dengan diadakannya Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). Keberadaan IPLT ini merupakan salah satu syarat mutlak yang harus dipenuhi untuk penyelenggaraan sanitasi aman dalam suatu wilayah. Penyelenggaraan operasional IPLT ini sendiri telah dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelolaan Air Limbah Domestik (UPTD PALD) yang berada di bawah naungan Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (sebelumnya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat/PUPR) Kabupaten Pinrang. Hal ini sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Menteri PUPR Nomor 29/PRT/M/2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal (SPM) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada pasal 5 yang menyebutkan bahwa jenis pelayanan SPM pekerjaan umum pemerintah pada kabupaten/kota terdiri atas penyediaan pelayanan pengolahan air limbah domestik. Ketersediaan instalasi pengolahan air limbah domestik beserta badan pengelolanya dalam bentuk UPTD pun menjadikan Kabupaten Pinrang selangkah lebih maju dalam upaya percepatan menuju sanitasi aman.

Kabupaten Pinrang terus berbenah untuk percepatan sanitasi aman di wilayahnya. Di tahun 2020, Kabupaten Pinrang menjadi salah satu kabupaten yang mengikuti Twinning Program Sulawesi Selatan. Twinning Program merupakan sebuah program yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas operator air limbah domestik, dengan melakukan kemitraan di antara operator air limbah domestik antar kabupaten/kota. Melalui kegiatan yang digagas oleh FORKALIM (Forum Komunikasi Pengelolaan Air Limbah Permukiman)  dan diimplementasikan melalui kerja sama USAID IUWASH, UNICEF dan BaKTI, serta difasilitasi oleh Pokja AMPL  ini, Kabupaten Pinrang memperoleh pendampingan dalam pengelolaan air limbah domestik. Dari kabupaten yang menjadi mentornya, yaitu Kabupaten Sidoarjo yang telah memiliki pengetahuan, pengalaman dan keberhasilan dalam  topik   tertentu terkait pengelolaan air limbah domestik, Kabupaten Pinrang berkesempatan belajar secara langsung untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja layanan pengelolaan air limbah domestik. Dengan mengambil tema “Mendesain, Mengoperasikan dan Memelihara IPLT Konvensional”, Twinning Program menjadi sarana pembelajaran horizontal oleh Kabupaten Pinrang dengan mentornya yaitu Kabupaten Sidoarjo.

Posisi IPLT yang berada di wilayah hilir akan berfungsi  jika lumpur tinja di penampungan atau tangki septik di rumah warga disedot secara periodik lalu diangkut ke IPLT. Lumpur tinja yang terbentuk di tangki septik selanjutnya masih membutuhkan pengolahan di IPLT melalui proses pengolahan fisik, pengolahan biologis atau pengolahan kimia sehingga aman untuk dimanfaatkan atau di buang ke lingkungan.  Semua proses dalam ketiga subsistem ini sepatutnya dikerjakan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) sehingga pengelolaan lumpur tinja terlaksana sesuai alur  pengelolaan sanitasi layak, aman dan berkelanjutan. 

Sebagai dukungan peningkatan kapasitas operator PALD, Program WASH (Water Sanitation and Hygiene) kerja sama UNICEF dan Yayasan BaKTI bersama dengan Pokja AMPL (Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan) Provinsi Sulawesi Selatan, juga melaksanakan Pelatihan Operator IPLT  unit PALD di Sulawesi Selatan. Kegiatan yang  didukung BPPW (Balai Prasarana Permukiman Wilayah) Sulawesi Selatan ini berlangsung pada September 2021, diikuti oleh delapan kabupaten/kota di Sulawesi Selatan yang telah memiliki IPLT dan dikelola oleh UPTD PALD setempat, termasuk Kabupaten Pinrang. Dengan berbagai dukungan yang diberikan, serta komitmen pemerintah Kabupaten Pinrang, kondisi IPLT Malimpung di Kabupaten Pinrang yang sebelumnya tidak beroperasi dengan maksimal karena berbagai keterbatasan, baik secara pengetahuan maupun teknis, pun kini mulai dapat memberikan pelayanan dengan lebih efektif.

1



Kini, setelah perbaikan kualitas pada layanan UPTD PALD dan pengelolaan IPLT, pemerintah Kabupaten Pinrang, melalui Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang, mulai menyiapkan implementasi sanitasi aman melalui program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT). LLTT merupakan suatu mekanisme pelayanan penyedotan lumpur tinja yang dilakukan secara periodik atau terjadwal yang diterapkan pada sistem pengelolaan air limbah setempat, yang kemudian diolah pada instalasi yang diangkut secara aman sesuai tarif retribusi yang ditetapkan.

Untuk menyiapkan program LLTT, maka dibutuhkan referensi database air bersih dan sanitasi limbah domestik atau lumpur tinja dari pelanggan baik rumah tangga, sekolah, kantor maupun sektor swasta lainnya. Dalam mendukung penyiapan database tersebut, Kabupaten Pinrang dengan dukungan program WASH kerja sama UNICEF dan BaKTI dan Pokja AMPL Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan lokakarya penguatan database layanan air limbah domestik bagi UPT PALD di Sulawesi Selatan. Kegiatan yang berlangsung pada November 2021 ini diikuti oleh tujuh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, termasuk Kabupaten Pinrang. Para peserta berasal dari unsur regulator (Bappeda/Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang) dan unsur operator (Kepala UPTD PALD dan tim pendataan).

Tidak hanya sampai di situ, karena upaya menuju sanitasi aman sangat perlu untuk melibatkan berbagai pihak termasuk Dinas Kesehatan, maka pelatihan Inspection Tools dan Survei Sanitasi Aman bagi sanitarian di Kabupaten Pinrang juga dilaksanakan. Pelatihan Inspection Tools dan Survei Sanitasi Aman yang berlangsung pada Juni 2022 ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari para sanitarian yang mewakili seluruh kecamatan dari 17 Puskesmas dan pengelola air limbah domestik di Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Pinrang. Inspection tools atau instrumen inspeksi sanitasi aman yang menjadi materi utama dalam pelatihan dan survei ini berguna untuk mengetahui akses air dan sanitasi, khususnya kondisi tangki septik rumah tangga yang ada di masyarakat. Melalui pelatihan ini, para sanitarian dan pengelola air limbah domestik memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru tentang strategi kolaborasi lintas sektor yang mendukung efektivitas pemantauan dan pelaksanaan sanitasi aman di Kabupaten Pinrang. Selanjutnya, database yang telah terkumpul melalui survei ini akan menjadi referensi dalam penyelenggaraan sanitasi aman di Kabupaten Pinrang, termasuk untuk program LLTT.



Tantangan yang harus diatasi oleh Dinas PUPR selanjutnya adalah pengelolaan database berbasis daring agar dapat membantu meningkatkan performa manajemen layanan dan operasi layanan di lapangan. Untuk itu, program WASH kerja sama UNICEF dan BaKTI memfasilitasi pembuatan aplikasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SIMPALD). Penyediaan aplikasi SIMPALD dimaksudkan untuk mendukung penyelenggaraan sanitasi aman khususnya pelaksanaan program LLTT. Aplikasi dibuat dalam dua versi yakni versi berbasis web yang dapat digunakan oleh pimpinan/pengambil keputusan perencanaan air limbah domestik sebagai sistem monitoring, perencanaan, dan pengelolaan data penyelenggaraan sanitasi aman. Sementara versi lainnya yaitu versi berbasis android yang dapat digunakan oleh tim operator IPLT di lapangan untuk melakukan survei pengumpulan data tangki septik calon pelanggan layanan baik LLTT maupun LLTTT (Layanan Lumpur Tinja Tidak Terjadwal).

Aplikasi SIMPALD berbasis web dapat diakses melalui pald.pinrangkab.go.id. Gambaran landing page-nya menampilkan visualisasi peta sebaran sanitasi Kabupaten Pinrang dan memuat beberapa menu penting antara lain; menu “LLTT” yang memuat sebaran Layanan Lumpur Tinja Terjadwal; menu “LLTTT” memuat sebaran pelanggan Layanan Lumpur Tinja Tidak Terjadwal; menu “Calon Pelanggan” yang memuat sebaran rumah tangga hasil survei; menu “IPAL Komunal” sebaran Instalasi Pengolahan Air Limbah yang tersambung ke sejumlah rumah tangga sebagai pengguna dan terdapat menu “log in” yang khusus dikelola oleh penaggung jawab aplikasi di manajemen UPTD PALD. Sedangkan versi berbasis android merupakan versi khusus untuk operator resmi yang namanya telah didaftarkan sebagai penyurvei/enumerator di lapangan.

1



Pada November 2022, aplikasi ini telah diperkenalkan melalui Pertemuan Ekspose dan Sosialisasi aplikasi SIMPALD Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang bersama UPTD PALD Kabupaten Pinrang. Melalui kegiatan ini dilakukan praktik/simulasi penggunaan aplikasi untuk versi berbasis web dan android, termasuk penginputan data hasil survei bagi enumerator atau operator UPTD PALD. Hingga saat ini, sejumlah 1449 data sudah dapat dilihat dalam aplikasi SIMPALD yang terdiri dari 956 pelanggan LLTT, 417 pelanggan LLTTT, 63 calon pelanggan dan 13 IPAL komunal. Data ini akan terus bertambah seiring dengan gencarnya survei yang dilakukan oleh tim operator IPLT. Form yang digunakan untuk mengumpulkan database pelanggan ini direplikasi dari UPTD PALD Kota Makassar telah dilatihkan cara penggunaannya dalam lokakarya penguatan database layanan air limbah domestik bagi UPT PALD sebelumnya. Data yang ada pun akan terus diperbarui sesuai perkembangan. Karena aplikasi ini menyimpan database para penyedia dan penerima layanan PALD, maka aplikasi ini dapat menjadi rujukan bagi pemangku kebijakan di Kabupaten Pinrang dalam menyusun kebijakan berbasis data, khususnya terkait layanan pengelolaan air limbah domestik yang efektif.

Bukan hanya data identitas pelanggan secara rinci yang dapat kita temukan dalam aplikasi ini, namun lokasi rumah hingga foto rumah dan kondisi tangki septik pun dapat  diperoleh. Dengan begitu, operator IPLT yang akan melakukan penyedotan dapat mengetahui informasi awal kondisi lokasi di mana penyedotan akan dilakukan dan mempersiapkan peralatan yang diperlukan untuk itu. Ke depannya aplikasi ini akan dirancang pula untuk dapat digunakan oleh pengguna layanan PALD atau masyarakat, agar dapat mengakses layanan penyedotan lumpur tinja melalui aplikasi berbasis android. Hal ini merupakan sesuatu yang baru di Kabupaten Pinrang, bahkan di Sulawesi Selatan dan akan menjadi pembelajaran bagi kabupaten lainnya yang hendak mengembangkan layanan pengelolaan air limbah domestik di wilayahnya.

Dengan  berbagai persiapan yang dilakukan, mulai dari peningkatan pengetahuan dan kapasitas UPTD PALD Kabupaten Pinrang melalui sejumlah kegiatan seperti  Pelatihan Operator IPLT unit PALD, pendampingan survei tangki septik untuk pengumpulan data calon pelanggan bagi operator, lokakarya penguatan database layanan air limbah domestik, pelatihan manajemen air limbah domestik bagi regulator dan operator, dan kampanye sanitasi aman melalui dukungan rehabilitasi tangki septik berstandar nasional, maka kini saatnya Kabupaten Pinrang melangkah untuk menyiapkan pengelolaan sistem manajemen air limbah domestik yang lebih mutakhir dan efektif. Kabupaten Pinrang terus berbenah meningkatkan pengetahuan dan memaksimalkan layanan pengelolaan air limbah domestik di wilayahnya. Satu hal yang dapat kita pelajari dari Bumi Lasinrang ini adalah kemauan untuk terus belajar dan komitmen yang kuat untuk perubahan.

Submission Agreement

Terimakasih atas  ketertarikan Anda untuk mengirimkan artikel ke BaKTINews. Dengan menyetujui pernyataan ini, Anda memberikan izin kepada BaKTINews untuk mengedit dan mempublikasikan artikel Anda di situs web dan situs afiliasinya, dan dalam bentuk publikasi lainnya.
Redaksi BaKTINews tidak memberikan imbalan kepada penulis untuk setiap artikel yang dimuat.  Redaksi akan mempromosikan artikel Anda melalui situs kami dan saluran media sosial kami.
Dengan mengirimkan artikel Anda ke BaKTINews dan menandatangani kesepakatan ini, Anda menegaskan bahwa artikel Anda adalah asli hasil karya Anda, bahwa Anda memiliki hak cipta atas artikel ini, bahwa tidak ada orang lain yang memiliki hak untuk ini, dan bahwa konten Artikel Anda tidak mencemarkan nama baik atau melanggar hak, hak cipta, merek dagang, privasi, atau reputasi pihak ketiga mana pun.

Anda menegaskan bahwa Anda setidaknya berusia 18 tahun dan kemampuan untuk masuk ke dalam kesepakatan ini, atau bahwa Anda adalah orang tua atau wali sah dari anak di bawah umur yang menyerahkan artikel.
 
Satu file saja.
batasnya 24 MB.
Jenis yang diizinkan: txt, rtf, pdf, doc, docx, odt, ppt, pptx, odp, xls, xlsx, ods.