Pembangunan Manusia

Jumlah Artikel : 115

Foto: Macanga Institut
Pembangunan Manusia | Edisi 198 | Agustus 2022

Berdasarkan laporan BPS Sulawesi Barat, angka putus sekolah anak usia 7-15 tahun terus mengalami peningkatan hingga mencapai 12.611 siswa pada tahun 2022. Sebagian besar anak putus sekolah setelah kira-kira delapan tahun sekolah dan jika dilihat secara statistik kebanyakan tidak melanjutkan pendidikan di tingkat sekolah menengah pertama (Direktorat...

Sumber: Warta Pendidikan
Pembangunan Manusia | Edisi 197 | Juli 2022

Konsen untuk membahas topik ini berhubungan dengan adanya kenyataan (masa sebelumnya) bahwa sistem pendidikan nasional tidak sensitif secara kontekstual dan tidak fungsional[1] bagi Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan oleh karenanya telah terjadi diskrepansi dalam berbagai dimensi dan  mutu antarkawasan, dan dalam KTI sendiri.  Akibatnya brain power KTI...

Pembangunan Manusia | Edisi 195 | Mei 2022

Fungsi organisasi yang efektif dan efisien masih menjadi sebuah topik diskusi yang seru hingga saat ini, khususnya dalam hal bagaimana sebuah organisasi dapat secara efektif mencapai tujuannya dan efisien mengelola sumber dayanya. Topik ini cukup umum berlaku bagi berbagai organisasi, baik organisasi publik, dunia usaha, politik, sosial kemasyarakatan,...

Pembangunan Manusia | Edisi 195 | Mei 2022

Berangkat dari niat dan semangat mengabdikan diri di Bumi Assamalewuang, bersama 18 anak muda, saya turut berkolaborasi menjadi relawan, melaksanakan perjalanan menuju Desa Banua Adolang, Kabupaten Majene - Sulawesi Barat. Perjalanan dengan niat menunaikan pengabdian dan belajar langsung pada masyarakat dalam program Massikola Sibaliparriq. Program ini...

Pembangunan Manusia | Edisi 195 | Mei 2022

Sejak 1990-an, diskursus mengenai pembangunan di Indonesia tidak lagi berkutat pada pertumbuhan ekonomi, konsumsi, dan pemerataan. Tetapi mulai bergeser pada isu pemberdayaan, akses, partisipasi, kesetaraan, keadilan, hak asasi, dan sebagainya. Isu pembangunan tidak lagi terbatas pada memberi makan penduduk dan mengurangi jumlah masyarakat miskin, tetapi...

Foto: KOMPAK-LANDASAN
Pembangunan Manusia | Edisi 194 | April 2022

“Program Ambulans Kampung itu maksudnya bukan beli mobil ambulans baru, tapi mobil apa saja yang ada di kampung. Kampung bikin kesepakatan dengan warga yang punya mobil untuk mengantar ke Puskesmas kalau ada pasien gawat atau ibu-ibu mau melahirkan, sepakati berapa satu kali pengantaran. Bayarnya pakai dana kampung. Jadi warga sudah tahu nanti mau...

Foto: UNICEF/2021/Reza Hendrawan
Pembangunan Manusia | Edisi 192 | Februari 2022

Di Tanah Papua, salah satu provinsi termiskin di Indonesia, memiliki budaya patriarki yang kuat sehingga membuat menstruasi menjadi topik pembicaraan yang tabu, terutama di kalangan laki-laki. Tapi Demianus Dike adalah salah satu laki-laki setempat yang berani mematahkan mitos dan kesalahpahaman tentang menstruasi di komunitasnya.

Demianus, atau...

Suasana Desa Podol desa pertama kecamatan Tabaru Halmahera Barat <br> Foto: Kabar Pulau
Pembangunan Manusia | Edisi 190 | Desember 2021

Hari masih pagi. Jarum jam baru menunjukan pukul 07.25 WIT. Rin Bodi dan suaminya Lius Popo meninggalkan rumah menuju kebun dan dusun kelapa  yang berada kurang lebih tiga kilometer dari desa Podol Kecamatan Tabaru Kabupaten Halmahera Barat. Podol sendiri adalah satu dari enam belas desa  di kecamatan Tabaru  yang didiami masyarakat Tobaru atau warga  ...

Foto: Ghufran H. Kordi/Yayasan BaKTI
Pembangunan Manusia | Edisi 189 | November 2021

Kekerasan terhadap anak di sekolah dan di masyarakat, oleh sebagian kalangan masih dianggap sebagai hal yang lumrah. Kekerasan dianggap sebagai cara mendisiplinkan dan mendidik anak, agar anak menjadi disiplin, patuh, dan baik. Karena itu, masih ada guru yang melakukan kekerasan fisik dan psikis terhadap anak didiknya. Di rumah, orang tua yang tidak...

Sebagian kerusakan akibat Siklon Tropis Seroja di Dili, Timor Leste, pada April 2021. Kandhi Barnez/AP
Pembangunan Manusia | Edisi 188 | Oktober 2021

Dalam bencana, penyandang disabilitas kerap kali tak terlihat. Mereka tak terjamah karena sistem yang terbangun sebelum bencana menyulitkan mereka untuk terlibat.

Tanpa disadari, aktor pegiat kemanusiaan juga dapat meminggirkan kelompok-kelompok lokal sehingga membuat penyandang disabilitas semakin tak terlihat.

Penelitian kami di Timor...

Submission Agreement

Terimakasih atas  ketertarikan Anda untuk mengirimkan artikel ke BaKTINews. Dengan menyetujui pernyataan ini, Anda memberikan izin kepada BaKTINews untuk mengedit dan mempublikasikan artikel Anda di situs web dan situs afiliasinya, dan dalam bentuk publikasi lainnya.
Redaksi BaKTINews tidak memberikan imbalan kepada penulis untuk setiap artikel yang dimuat.  Redaksi akan mempromosikan artikel Anda melalui situs kami dan saluran media sosial kami.
Dengan mengirimkan artikel Anda ke BaKTINews dan menandatangani kesepakatan ini, Anda menegaskan bahwa artikel Anda adalah asli hasil karya Anda, bahwa Anda memiliki hak cipta atas artikel ini, bahwa tidak ada orang lain yang memiliki hak untuk ini, dan bahwa konten Artikel Anda tidak mencemarkan nama baik atau melanggar hak, hak cipta, merek dagang, privasi, atau reputasi pihak ketiga mana pun.

Anda menegaskan bahwa Anda setidaknya berusia 18 tahun dan kemampuan untuk masuk ke dalam kesepakatan ini, atau bahwa Anda adalah orang tua atau wali sah dari anak di bawah umur yang menyerahkan artikel.
 
Satu file saja.
batasnya 24 MB.
Jenis yang diizinkan: txt, rtf, pdf, doc, docx, odt, ppt, pptx, odp, xls, xlsx, ods.