Lainnya

Jumlah Artikel : 44

Sagu, salah satu sumber pangan lokal yang banyak tumbuh di daerah-daerah di nusantara ini, seperti Riau, Papua, Maluku Utara dan lain-lain. Foto: Asrida Elisabeth/ Mongabay Indonesia

Pagi itu, Om Nyong sudah menuju tempat pengolahan sagu, tak jauh dari Kampung Bukumatiti, Kecamatan Jailolo,   Halmahera Barat, Maluku Utara. Pria berusia 57 tahun bernama lengkap Matheus Baura ini setiap pagi ke tempat pengolahan sagu dan baru pulang sore jelang malam. Nyong, petani dan pengolah sagu ini satu di...

Ilustrasi: bbc.com

Apa yang terjadi dalam insiden mahasiswa bunuh diri di Jakarta baru-baru ini?

Kepolisian masih menyelidiki motif seorang mahasiswa di Jakarta berusia 18 tahun yang mengakhiri hidupnya di pelataran gedung kampus pada awal Oktober tahun ini. 

...
Sumber foto: https://lotuswisatabelitung.com/ngopi-dulu-yuk-di-belitung/

Kopi merupakan salah satu minuman favorit di masyarakat. Konsumen umumnya menyukai kopi karena kandungan kafeinnya memberikan efek stimulan, seperti mencegah kantuk, memberi semangat positif. Kekhasan rasanya juga bervariasi mulai dari pahit, asam, hingga manis.

Konsumsi kopi...

Ilustrasi: kabarwarga.com

“Kejujuran adalah hal penting dalam proses produksi pengetahuan. Ketika tidak jujur, pengkhianatan terhadap integritas akademis terjadi”.

Hal ini disampaikan Masduki, guru besar Media dan Jurnalisme dari Universitas Islam Indonesia (UII) di Yogyakarta yang juga seorang...

Nabiyah selaku sinsioan membacakan gane-gane berisi mantera dan doa kepada perahu yang hendak dilarung dalam Upacara Adat Masoro. (Foto: Mughni Mayah/Tutura.Id)

“Kalau tidak ada adat ini, torang (kita, red) ini  macam binatang yang berkeliaran di jalan,”

Kutipan di atas adalah perkataan Nabiyah, seorang tokoh adat perempuan Suku Lauje. Dia bermukim di Dusun Bambanipa, Desa Palasa Tengah, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Sehari-harinya Nabiyah menjadi petani kebun yang hidup tenang...

Foto: Yovita Hamsia (52) menunjukkan motif tenun yang disebut songke di Kampung Sambi, Desa Satar Padut, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Pulau Flores, NTT. (Project M/Rosis Adir)

“Lumung apa hau ali ata rona eme toe bae dedang songke?” Yovita Hamsia, 52 tahun, mengingat perkataan ibundanya puluhan tahun lalu: Apa yang membuat laki-laki menyukaimu kalau kamu tidak tahu menenun songke? 

Saat usia remaja, Yovita dan teman-teman sebayanya selalu...

Penampilan Tifa Bunji (Sumber kemlu.go.id)

Selama empat tahun terlibat di Yayasan Bursa Pengetahuan Indonesia Timur (BaKTI), saya  berkesempatan menjelajahi banyak tempat di Papua, Maluku, Nusa Tenggara, dan Sulawesi. Saya tak hanya menyaksikan panorama alam yang mempesona yang dikenal sebagai “surga kecil jatuh ke bumi” tetapi setiap interaksi dengan keberagaman budaya, dari upacara...

Ilustrasi elit politik saling lempar hoaks <br> Project M/Herra Frimawati)

Sebelum mulai membaca artikel ini, percayalah bahwa lanskap politik di Indonesia masih belum menemukan bentuk yang permanen. Seperti banyak diutarakan oleh para peneliti, sistem politik kita adalah sebuah eksperimen yang masih rentan dan berada dalam proses yang panjang.

Polarisasi menjadi salah satu ciri dalam tiga pemilu terakhir, dan tentunya...

Masa remaja adalah salah satu fase penting dalam kehidupan setiap individu, di mana mereka mulai membangun hubungan sosial yang lebih mendalam, termasuk pertemanan yang lebih dekat dan hubungan romantis. Meskipun remaja adalah masa yang penuh potensi untuk pertumbuhan dan pembelajaran, hubungan romantis yang dilakukan remaja dalam fase perkembangan ini...

Cucamelon yang bentuknya mirip perpaduan semangka dan timun <br> Foto: Pixabay/SoFuego/Public Domain

Masyarakat di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur [NTT], menyebut buah ini koka atau kuka. Saat matang, buahnya berwarna kuning. Rasanya seperti mentimun.

Tanaman merambat bernama cucamelon [Melothria scabra] ini, biasa ditemukan di kebun atau hutan saat musim hujan.

“Bila kulitnya masih hijau, rasanya sedikit pahit dan asam,” ujar Emanuel Diaz...

Submission Agreement

Terimakasih atas  ketertarikan Anda untuk mengirimkan artikel ke BaKTINews. Dengan menyetujui pernyataan ini, Anda memberikan izin kepada BaKTINews untuk mengedit dan mempublikasikan artikel Anda di situs web dan situs afiliasinya, dan dalam bentuk publikasi lainnya.
Redaksi BaKTINews tidak memberikan imbalan kepada penulis untuk setiap artikel yang dimuat.  Redaksi akan mempromosikan artikel Anda melalui situs kami dan saluran media sosial kami.
Dengan mengirimkan artikel Anda ke BaKTINews dan menandatangani kesepakatan ini, Anda menegaskan bahwa artikel Anda adalah asli hasil karya Anda, bahwa Anda memiliki hak cipta atas artikel ini, bahwa tidak ada orang lain yang memiliki hak untuk ini, dan bahwa konten Artikel Anda tidak mencemarkan nama baik atau melanggar hak, hak cipta, merek dagang, privasi, atau reputasi pihak ketiga mana pun.

Anda menegaskan bahwa Anda setidaknya berusia 18 tahun dan kemampuan untuk masuk ke dalam kesepakatan ini, atau bahwa Anda adalah orang tua atau wali sah dari anak di bawah umur yang menyerahkan artikel.
 
Satu file saja.
batasnya 24 MB.
Jenis yang diizinkan: txt, rtf, pdf, doc, docx, odt, ppt, pptx, odp, xls, xlsx, ods.