Pengembangan Anak Usia Dini Holistik dan Integratif 

Anak-anak Dunia 
Tidak ada anak-anak yang ingin hidup dalam pengungsian, tidak pernah juga anak- anak tersebut bermimpi menjadi anak yang kemudian terlunta-lunta di negara lain tanpa akses terhadap kesehatan, pendidikan, perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi anak. Konflik di negara asal seperti Sudan, Afghanistan, MyanMar, dan Afrika menjadikan anak-anak dengan alasan apapun tidak dapat mengakses haknya. Masa depan dan kehidupan yang lebih baik juga menjadi hak mereka anak-anak yang berada dalam pengungsian. Merekalah yang kami namakan Anak -anak Dunia.

TK SOS Desa Taruna Medan juga punya Anak-anak Dunia, anak-anak yang dengan alasan tertentu baik karena konflik di negaranya dan alasan lainnya berada di luar negaranya.

Mari kita berkenalan dengan anak-anak pengungsi yang kami sebut ‘Anak-anak Dunia’  yang juga belajar di TK SOS Desa Taruna Medan, (1) Maharani (bukan nama sebenarnya) dari Sudan yang berkegiatan membuat aneka bentuk keaksaraan dengan media Loose Part seperti batu, pasir dan lain sebagainya yang ada di lingkungan sekitar sekolah, (2) Irfan (bukan nama sebenarnya) dari Afghanistan yang pada Hari Ibu tahun 2021 membuat roti kejutan buat Ibunya, (3) Eliza dari Myanmar yang sudah pandai mengisi pola dalam sesuai jumlahnya, (4) Ira (bukan nama sebenarnya) dari Eritrea (Negara Bagian Afrika Timur) yang dengan ceria mengisi Kegiatan Hari Anak Internasional bersama teman- temannya di sekolah.

Mereka sangat aktif dan pandai, mereka belajar dan bermain bersama dengan anak-anak lainnya di TK SOS Desa Taruna Medan sebagai Anak Dunia mereka juga berhak atas pendidikan yang berkualitas. Semua anak berhak mendapatkan pendidikan berkualitas

TK SOS Desa Taruna Medan merupakan TK yang berada di lingkungan SOS Desa Taruna Medan yang memberikan layanan Pengembangan Anak Usia Dini yang Holistik dan Integratif. Sehingga selain layanan pendidikan juga memperhatikan pengasuhan, perlindungan, kesejahteraan dan kesehatan, gizi serta perawatan. 

Semua orang berhak mendapatkan pendidikan, di mana dalam hal ini telah tercantum dalam pasal 31 UUD 1945.

Bagaimana dengan Anak Terlantar, Anak yang kehilangan Pengasuhan Orang Tua, Anak Jalanan, Anak yang berada dalam konflik dan anak yang berasal dalam kelompok rentan lainnya termasuk Anak -Anak Dunia yang terhambat aksesnya terhadap pemenuhan haknya. 

TK SOS Desa Taruna Medan merupakan salah satu TK yang berusaha memberikan layanan kepada kelompok rentan sehingga memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan layanan berkualitas untuk anak usia dini. Sebagai sekolah yang menyadari adanya tantangan saat Pandemi COVID-19 mengubah kebiasaan dan berdampak juga pada pembelajaran yang dilakukan di sekolah. Bersama orang tua berkoordinasi dan bersinergi, sekolah tetap berusaha memberikan layanan pembelajaran yang berkualitas dari pembelajaran tatap muka hingga pembelajaran jarak jauh sesuai dengan ketentuan yang berlaku di daerah Kota Medan, termasuk menggunakan teknologi dalam pembelajaran. Sebagai sekolah yang melayani anak- anak dari kelompok rentan hal ini tentunya tidak mudah. 

Sekolah Inklusif
Saat ini keberagaman latar belakang siswa TK SOS Desa Taruna Medan berasal dari anak yang kehilangan pengasuhan (yatim piatu), membutuhkan kepedulian dan perhatian terutama dari sisi pendidikan dan pengasuhan yang berkualitas, ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) atau anak dengan disabilitas yang memiliki hak yang sama dengan anak- anak lainnya dalam mengecap pendidikan, anak dengan kondisi trauma seperti peperangan dari negaranya (refugees), Tidak mudah  melakukan pendekatan bersama mereka yang trauma, membutuhkan kemauan dan ketulusan dalam memberikan kasih sayang, perhatian, kesabaran yang mampu memahami kondisi mereka. Selain memberikan layanan pendidikan dan perlindungan, saat ini anak-anak ini  juga sudah terdaftar secara nasional sebagai peserta didik WNA di Indonesia dan memperoleh NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dari Kemdikbud Ristek RI, anak dengan perbedaan tingkat kemampuan ekonomi orang tua yang kurang/tidak sanggup  membayar biaya pendidikan anak, Hal ini juga dapat dilihat dari bekal anak-anak yang mereka bawa dari rumah (belum memenuhi gizi seimbang), Mereka adalah anak dengan cita-cita besar yang seharusnya di masa golden age ini bisa terpenuhi kebutuhan akan gizi yang seimbang untuk tumbuh kembang yang optimal, anak yang belum terpenuhi kepastian identitas seperti kepemilikan Akta Lahir dan KIA (Kartu Identitas Anak), padahal kepastian identitas merupakan kebutuhan dasar anak. Anak dengan ragam suku, budaya juga agama, dengan menyajikan program multikultural yang mengajarkan indahnya dan berharganya perbedaan, anak dengan pola asuh bervariasi dari orang tua. 

Tampak keseharian berbagai karakter anak seperti ceria, banyak bertanya, pendiam, pemurung. Namun masih banyak juga orang tua yang justru mengajarkan dan memaksa anaknya misal menyerobot antrian barisan, hal ini berarti diperlukan adanya pendekatan dan edukasi dalam pola asuh keluarga.

Harapannya TK SOS Desa Taruna Medan adalah anak-anak dengan berbagai keberagaman yang dilayani mendapatkan haknya dalam pemenuhan Pendidikan berkualitas dan dapat mempersiapkan diri untuk menempuh pendidikan dasar. Intervensi Pengembangan Anak Usia Dini yang Holistik Integratif dilakukan agar memastikan pendidikan yang inklusif sesuai dengan bakat dan minat anak usia dini juga terlaksana dengan baik. 

Pengembangan Anak Usia Dini Holistik dan Integratif 
Pengembangan anak usia dini holistik-integratif adalah upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi. Terselenggaranya layanan PAUD H-I menuju terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia. Latar belakang TK SOS desa Taruna Medan menyebabkan TK berusaha memberikan layanan yang inklusif sesuai latar belakangnya sehingga layanan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik dan Integratif menjadi pilihan yang dapat memfasilitasi pembelajaran berkualitas dengan mengintegrasikan layanan dengan tetap memperhatikan pengasuhan, perlindungan, kesejahteraan dan kesehatan, gizi serta perawatan. Layanan holistic integrative tidak hanya bicara tentang akses layanan tapi juga peningkatan kualitas layanan karena implementasi program ini memastikan kementerian dan Lembaga dari pusat sampai daerah melakukan verifikasi dan validasi pendampingan untuk layanan yang terintegrasi. 

Harapannya adalah anak-anak apapun latar belakangnya dapat  memenuhi kebutuhan esensial anak secara utuh dan menyeluruh, memenuhi pelayanan kepada anak yang sistematik dan terencana, tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh sistem interaksi yang kompleks dengan berbagai tingkatan lingkungan sekitarnya yang disebut 'Ekologi tumbuh kembang anak usia dini'. Sehingga pencapaian tumbuh kembang anak sebagai pribadi yang cerdas, ceria dan berakhlak mulia dapat tercapai sebagai bagian dalam pembangunan prioritas untuk SDM unggul sebagai pondasi pembangunan nasional. 

Submission Agreement

Terimakasih atas  ketertarikan Anda untuk mengirimkan artikel ke BaKTINews. Dengan menyetujui pernyataan ini, Anda memberikan izin kepada BaKTINews untuk mengedit dan mempublikasikan artikel Anda di situs web dan situs afiliasinya, dan dalam bentuk publikasi lainnya.
Redaksi BaKTINews tidak memberikan imbalan kepada penulis untuk setiap artikel yang dimuat.  Redaksi akan mempromosikan artikel Anda melalui situs kami dan saluran media sosial kami.
Dengan mengirimkan artikel Anda ke BaKTINews dan menandatangani kesepakatan ini, Anda menegaskan bahwa artikel Anda adalah asli hasil karya Anda, bahwa Anda memiliki hak cipta atas artikel ini, bahwa tidak ada orang lain yang memiliki hak untuk ini, dan bahwa konten Artikel Anda tidak mencemarkan nama baik atau melanggar hak, hak cipta, merek dagang, privasi, atau reputasi pihak ketiga mana pun.

Anda menegaskan bahwa Anda setidaknya berusia 18 tahun dan kemampuan untuk masuk ke dalam kesepakatan ini, atau bahwa Anda adalah orang tua atau wali sah dari anak di bawah umur yang menyerahkan artikel.
 
Satu file saja.
batasnya 24 MB.
Jenis yang diizinkan: txt, rtf, pdf, doc, docx, odt, ppt, pptx, odp, xls, xlsx, ods.