Nama Program Akan Berbeda Tetapi Nama Anak Akan Terus Ada
Penulis : Jimmy Yikwa
  • Foto: Syaifullah/Yayasan BaKTI
    Foto: Syaifullah/Yayasan BaKTI

Jhon Bangga Papua Wenda adalah nama seorang penerima manfaat program Bangun Keluarga Dan Generasi Papua Sejahtera, atau disingkat BANGGA PAPUA untuk Kabupaten Lanny Jaya. Lanny Jaya adalah salah satu kabupaten percobaan selain Kabupaten Paniai dan Asmat. Lanny Jaya yang terletak di pegunungan tengah bagian timur sudah mencatatkan 3.354 anak penerima manfaat di tahun 2018 dan 9.192 anak penerima manfaat di tahun 2019.

Tahun 2018 adalah tahun pertama untuk proses pendaftaran Calon Penerima Manfaat (CPM) di Sekretariat Bersama BANGGA Papua Kabupaten Lanny Jaya yang saat itu beroperasi di Wamena,  Kabupaten Jayawijaya, tepatnya di Jl. Hom-Hom, Kompleks Kios Surya Wamena. Bapak dari pada anak John Bangga Papua Wenda yang bernama Jhonny Wenda  adalah salah satu anggota tim entry data penerima manfaat atau termasuk anggota Sekber juga.

Di tahun pertama berjalannya program, berkas penerima manfaat yang diproses oleh anggota Sekber Lanny Jaya cukup banyak. Data itu berasal dari 354 kampung se Kabupaten Lanny Jaya. Data yang cukup banyak itu memaksa anggota Sekber untuk begadang memilah data, melakukan verifikasi, dan memasukkannya ke dalam sistem. Saat itu, ibu sang anak sedang menunggu masa persalinan di rumah sakit.

Saat sedang berjibaku dengan data di kantor Sekber, sebuah panggilan telepon masuk ke handphone Jhonny. Telepon dari istrinya yang mengabarkan anaknya telah lahir dengan selamat dan berjenis kelamin laki-laki.

“Wa, wa, wa,” begitu kata si bapak. Sebuah kata dalam bahasa Lanny yang menunjukkan rasa syukur dan terima kasih. Saat itu juga si bapak memutuskan untuk memberi nama anaknya Jhon Bangga Papua Wenda.

Pada akhirnya kami sebagai teman kerja memberikan ucapan selamat kepada Jhonny atas lahirnya putra kedua itu.

Kami pun bertanya, “Kenapa anak bapak diberi nama sama dengan program BANGGA Papua?”

Si bapak menjawab, “Alasan pertama karena saya sebagai bapaknya sedang bekerja demi generasi emas Papua Kabupaten Lanny Jaya saat ini di sini, dan di momen kesibukan saya dengan program ini, Tuhan memberikan saya anak.  Alasan kedua karena anak saya lahir bersamaan dengan lahirnya program BANGGA Papua lewat ide seorang pemimpin yang bijaksana untuk generasi emas oleh bapak Lukas Enembe, S.IP, M.H.  Sekali lagi program ini membantu sekali untuk sumber daya manusia Papua, lebih khusus generasi muda Lanny Jaya agar anak lebih sehat dan pintar lewat minuman dan makanan bergizi  nanti.”

Alasan itulah yang membuat Jhonny Wenda memberi nama BANGGA Papua kepada anaknya. Alasan yang membuat kami kaget, tapi mau tidak mau mengangguk mengakuinya.

Lewat momen ini, si bapak sangat berterima kasih kepada bapak Gubernur Papua, anggota Sekber BANGGA Papua Provinsi Papua, dan mitra pembangunan yang sangat proaktif dalam memberikan pelatihan secara terus menerus kepada anggota Sekber BANGGA Papua Kabupaten Lanny Jaya. Menurutnya, program ini sangat bagus karena selama ini dia sebagai masyarakat kecil tidak pernah sama sekali memegang uang Otonomi Khusus (Otsus) Papua, tapi sekarang dia bisa langsung mengambilnya sendiri di Bank Papua dan digunakan untuk kebutuhan anaknya.

Program ini mungkin tidak akan ada selamanya, karena pemimpin berikutnya mungkin punya program lain yang berbeda. Tapi, kami semua tahu bahwa di Lanny Jaya ada anak bernama Jhon Bangga Papua Wenda yang akan tetap ada sampai selamanya. Sebagai kenang-kenangan bahwa suatu masa ada Gubernur Papua yang punya program bagus yang menyasar perkembangan anak-anak generasi emas Papua.

Harapan kami, program bagus ini akan terus dilanjutkan oleh gubernur atau pemimpin Papua berikutnya agar anak-anak Papua bebas dari penyakit dan tumbuh menjadi generasi emas bagi Papua. Amin.

Jimmy Yikwa, adalah anggota Sekber BANGGA Papua Kabupaten Lanny Jaya, sehari-harinya bertugas di Bappeda Kabupaten Lanny Jaya. Jimmy Yikwa adalah salah satu anggota Sekber BANGGA Papua yang mendapatkan pendampingan dari mitra pembangunan KOMPAK-BaKTI yang salah satunya adalah pendampingan mengisi konten di website BANGGA Papua. Tulisan ini adalah hasil pendampingan kepada para kontributor website.

Sejak 2018, KOMPAK-BaKTI mendampingi anggota Sekber BANGGA Papua di Provinsi Papua dan kabupaten implementasi program dengan upaya peningkatan kapasitas di bidang komunikasi. Pendampingan dilakukan lewat pelatihan komunikasi, diskusi tentang strategi komunikasi, dan mentoring.

Tulisan dan informasi tentang BANGGA Papua dapat disimak di BANGGA Papua  pada link https://info.bangga.papua.go.id

Submission Agreement

Terimakasih atas  ketertarikan Anda untuk mengirimkan artikel ke BaKTINews. Dengan menyetujui pernyataan ini, Anda memberikan izin kepada BaKTINews untuk mengedit dan mempublikasikan artikel Anda di situs web dan situs afiliasinya, dan dalam bentuk publikasi lainnya.
Redaksi BaKTINews tidak memberikan imbalan kepada penulis untuk setiap artikel yang dimuat.  Redaksi akan mempromosikan artikel Anda melalui situs kami dan saluran media sosial kami.
Dengan mengirimkan artikel Anda ke BaKTINews dan menandatangani kesepakatan ini, Anda menegaskan bahwa artikel Anda adalah asli hasil karya Anda, bahwa Anda memiliki hak cipta atas artikel ini, bahwa tidak ada orang lain yang memiliki hak untuk ini, dan bahwa konten Artikel Anda tidak mencemarkan nama baik atau melanggar hak, hak cipta, merek dagang, privasi, atau reputasi pihak ketiga mana pun.

Anda menegaskan bahwa Anda setidaknya berusia 18 tahun dan kemampuan untuk masuk ke dalam kesepakatan ini, atau bahwa Anda adalah orang tua atau wali sah dari anak di bawah umur yang menyerahkan artikel.
 
Satu file saja.
batasnya 24 MB.
Jenis yang diizinkan: txt, rtf, pdf, doc, docx, odt, ppt, pptx, odp, xls, xlsx, ods.