Bunda PAUD Kabupaten Magelang Seorang Provokator

Bunda PAUD Kabupaten Magelang dengan kapasitasnya sebagai Bunda PAUD sangat peduli terhadap Pembangunan pendidikan terutama pengembangan anak usia dini holistik integratif yang mengintegrasikan layanan pendidikan, kesehatan, pengasuhan dan kesejahteraan sosial. Meningkatnya kualitas layanan pada anak usia dini menjadi pondasi terbentuknya sumber daya manusia yang unggul seperti yang tertuang dalam Tujuan Pembangunan Prioritas 2020-2024. 

Bunda PAUD Kabupaten Magelang melihat implementasi Perpres No. 60 Tahun 2013 mengalami hambatan pada koordinasi pusat dan daerah. Kabupaten Magelang menginisiasi untuk membentuk Gugus Tugas PAUD Holistik Integratif (PAUD HI) dan mendampingi O/P/D untuk dapat mengintegrasikan implementasinya di daerah melalui Rencana Aksi Daerah RAD PAUD HI Kabupaten Magelang. Kegiatan provokasi yang dilakukan oleh Bunda PAUD adalah memastikan setiap O/P/D berkontribusi pada Program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif melalui anggaran kegiatan daerah. Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) adalah peningkatan layanan baik akses dan kualitas yang ditujukan untuk anak usia dini. 

Kunjungan Budaya Ke Candi Borobudur di Kabupaten Magelang diawali dengan mengantri di loket tiket. Kami beli enam tiket, kata kami saat sampai di pintu tiket karena kami berenam.
“Ada Anak PAUD kah?”, tanya petugas ramah karena di belakang kami ada beberapa ibu dengan anaknya.  
“Tidak mbak”, jawab kami. “Memangnya kenapa kalo ada anak usia dini?”
“Ooo kalo ada anak usia dini, gratis.  Orang tua dan anaknya tidak dikenakan biaya tiket masuk karena kebijakan daerah”
“Kami kira promo, baru mau mendaftar jadi anak usia dini, hehe”,, ujar kami bercanda.
Ternyata keberpihakan bunda PAUD terhadap anak usia dini didukung oleh kebijakan daerah dengan memberikan kesempatan buat anak usia dini dan orangtua untuk mengenal budaya dengan menggratiskan biaya masuk candi.

Sejak tahun 2013 PAUD HI sudah memiliki Perpres sebagai payung kebijakan, namun implementasinya tidak merata, begitu juga dukungan dari Pusat dan Daerah tidak terkoordinasi dengan baik sehingga terhambat sistem tata kelola Pusat dan Daerah, sehingga Bunda PAUD Kabupaten Magelang melihat peluang untuk mengimplementasikannya sebagai sebuah strategi peningkatan kualitas layanan yang terintegrasi bagi anak usia dini , baik dari segi kebijakan daerah dan tata kelola maupun keberpihakan anggaran daerah. 

1



PAUD HI merupakan pembangunan manusia sejak usia dini untuk mewujudkan anak-anak yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia.  Anak usia dini merupakan periode pertama dan utama dalam siklus kehidupan manusia yang harus mendapat perhatian dari keluarga, Pemerintah, dan masyarakat. Investasi pada anak usia dini yang dimulai dari 0 sampai 6 tahun merupakan investasi terbaik dalam siklus kehidupan manusia yang menjadi landasan sekaligus menentukan perkembangan anak selanjutnya.  Beberapa praktik baik dari implementasi PAUD-HI di Kabupaten Magelang adalah sebagai berikut antara lain dalam beberapa bidang berikut. 

Bidang Pendidikan Anak Usia Dini
PAUD-HI Kabupaten Magelang memastikan integrasi indikator PAUD-HI Bidang Pendidikan Anak Usia Dini pada Renstra DISDIKBUD, meningkatkan akses pendidikan anak usia dini terutama untuk masyarakat miskin melalui integrasi program pada OPD yang terkait dengan program PAUD HI dan meningkatkan kompetensi tenaga pendidik PAUD (pelaksanaan diklat berjenjang bagi pendidik PAUD, pelaksanaan diklat peningkatan kompetensi pendidik PAUD) baik yang dilakukan oleh Kemendikbud maupun mitra pembangunan.

Bidang Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini
PAUD-HI Kabupaten Magelang mengintegrasikan indikator PAUD HI bidang Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini dalam Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dan SKPD terkait. Selain indikator yang diadopsi dari indikator di Rencana Aksi Nasional (RAN), Kabupaten Magelang juga  memasukkan indikator  persentase   balita stunting sebagai indikator pada bidang Kesehatan dan gizi anak usia dini, yang kemudian diintegrasikan ke dalam kegiatan/program Perangkat daerah dan pihak-pihak terkait, sehingga penanganan terhadap Kesehatan dan gizi anak usia dini lebih diperhatikan.

Bidang Perlindungan, Pengasuhan, dan Kesejahteraan Anak Usia Dini
Kabupaten Magelang mengintegrasikan indikator PAUD HI Bidang Perlindungan, Pengasuhan, dan Kesejahteraan Anak Usia Dini pada Renstra DINSOS PPKB PPPA Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, DISDIKBUD serta Perangkat Daerah lain yang terkait. Selain itu juga memfasilitasi kegiatan parenting untuk orang tua siswa guna meningkatkan kemampuan interpersonal dan praktik-praktik baik pola pengasuhan anak PAUD dan mempermudah dan meningkatkan pelayanan akta kelahiran bagi anak, salah satunya dengan kerjasama DISDUKCAPIL dan Lembaga PAUD yang mana bagi anak-anak PAUD yang belum memiliki AKTA Kelahiran bisa mendapat pelayanan kolektif yang dikoordinir oleh Lembaga PAUD.

Bidang Tata Kelola
Mengeluarkan Peraturan Bupati tentang PAUD-HI Nomor 44 Tahun 2019, memastikan adanya Rencana Aksi Daerah (RAD) PAUD-HI dan Gugus Tugas PAUD-HI yang berperan aktif di tingkat kabupaten dan kecamatan. Selain itu Kabupaten Magelang juga mengintegrasikan PAUD-HI dalam dokumen perencanaan yaitu pada dokumen masterplan Pendidikan dan Rencana Strategis (Renstra) Dinas-dinas terkait  Peran aktif bunda PAUD Kabupaten dan Bunda PAUD Kecamatan dalam implementasi PAUD-HI, serta mendorong komitmen pihak-pihak terkait dalam mendukung PAUD-HI Meningkatkan koordinasi antar dan lintas sektor. 

Bunda PAUD Kabupaten Magelang juga mengawal lahirnya beberapa kebijakan daerah yang mengkonfirmasi keberpihakan pada pengembangan anak usia dini holistik integratif serta mengawal dukungan anggaran Dana Desa yang berpihak pada program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif melalui advokasi pada level Musrenbangdes. 
Hingga saat ini, Bunda PAUD Kabupaten Magelang aktif memastikan peraturan daerah yang mendukung implementasi PAUD HI. Kinerja Bunda Paud Kabupaten Magelang yang luar biasa ini tentunya berkat dukungan dari banyak pihak yang terlibat dalam peran masing-masing organisasi perangkat daerah. Semoga dengan meningkatnya kualitas layanan pengembangan anak usia dini, terjadi juga peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang unggul di Kabupaten Magelang sehingga dapat mempersiapkan anak usia dini untuk menempuh pendidikan dasar dan mempercepat ketercapaian bonus demografi Kabupaten Magelang. 

Submission Agreement

Terimakasih atas  ketertarikan Anda untuk mengirimkan artikel ke BaKTINews. Dengan menyetujui pernyataan ini, Anda memberikan izin kepada BaKTINews untuk mengedit dan mempublikasikan artikel Anda di situs web dan situs afiliasinya, dan dalam bentuk publikasi lainnya.
Redaksi BaKTINews tidak memberikan imbalan kepada penulis untuk setiap artikel yang dimuat.  Redaksi akan mempromosikan artikel Anda melalui situs kami dan saluran media sosial kami.
Dengan mengirimkan artikel Anda ke BaKTINews dan menandatangani kesepakatan ini, Anda menegaskan bahwa artikel Anda adalah asli hasil karya Anda, bahwa Anda memiliki hak cipta atas artikel ini, bahwa tidak ada orang lain yang memiliki hak untuk ini, dan bahwa konten Artikel Anda tidak mencemarkan nama baik atau melanggar hak, hak cipta, merek dagang, privasi, atau reputasi pihak ketiga mana pun.

Anda menegaskan bahwa Anda setidaknya berusia 18 tahun dan kemampuan untuk masuk ke dalam kesepakatan ini, atau bahwa Anda adalah orang tua atau wali sah dari anak di bawah umur yang menyerahkan artikel.
 
Satu file saja.
batasnya 24 MB.
Jenis yang diizinkan: txt, rtf, pdf, doc, docx, odt, ppt, pptx, odp, xls, xlsx, ods.