Perempuan dan Perlindungan Anak

Jumlah Artikel : 150

Ichsan Djunaed/Yayasan BaKTI
Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 184 | Juni 2021

“Pendidikan adalah senjata paling mematikan di dunia, karena dengan pendidikan, Anda dapat mengubah dunia” – Mahatma Gandhi

Pencegahan perkawinan anak merupakan bentuk perlindungan Pemerintah Indonesia terhadap hak anak untuk bertumbuh dan berkembang secara optimal. Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, praktik perkawinan anak di Indonesia...

Foto: Dok. LemINA
Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 183 | Mei 2021

Pertanyaannya sederhana, benarkah jika menstruasi anak perempuan tidak diperbolehkan mencuci rambut? Jawaban dari pertanyaan ini tertulis di kertas yang dipegang oleh guru lain. Saat menstruasi, menjaga kebersihan tubuh harus lebih ekstra termasuk rambut.                    Jadi keramas saat menstruasi justru meningkatkan rasa percaya diri. Jawaban...

Foto: Mustarayani
Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 181 | Maret 2021

Artikel ini sebelumnya diterbitkan di trenlaut.id pada 10 November 2020.

Perempuan meliputi 42% pekerja di sektor perikanan. Namun, peranan penting mereka sering diabaikan dalam proses manajemen ataupun kebijakan. Kurangnya rekognisi terhadap peran perempuan nelayan bisa mengakibatkan dampak yang buruk terhadap sektor perikanan maupun ekonomi....

Foto: Magdalene.co
Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 181 | Maret 2021

Tidak hanya dari segi jumlah, ketimpangan gender juga terjadi pada pekerja perempuan di sektor tambang dari segi upah dan perlakuan di tempat kerja.

Dari berbagai sektor pekerjaan yang ada, pertambangan adalah salah satu sektor yang kerap diidentikkan dengan maskulinitas. Di berbagai negara, jumlah pekerja perempuan di sektor ini masih kalah jauh...

Foto: Blog World Bank
Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 180 | Februari-Maret 2021

Tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang sudah berlangsung lama dan menjadi penghambat pembangunan. Bukti yang berkembang menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 berhubungan erat dengan peningkatan kekerasan dalam rumah tangga. Bertambahnya tekanan karena risiko kesehatan dan ketidakpastian ekonomi...

Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 180 | Februari-Maret 2021

Sebelumnya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman di mana pun yang saat ini tengah memperingati 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. Tentunya, 16 hari di penghujung tahun ini akan tetap menjadi momen penting untuk menengok dan merefleksikan kembali isu-isu gender dalam keseharian. Apalagi, pada situasi pandemi yang masih...

Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 179 | Januari - Februari 2021

Ada berbagai sistem hukum yang mengatur perkawinan di Indonesia. Sistem hukum negara mengaturnya melalui Undang-Undang Pokok Perkawinan no. 1/1974 (diubah dengan UU no 16/2019). Namun hukum negara bukanlah satu-satunya acuan hukum bagi seseorang untuk dapat melangsungkan perkawinannya. Di samping hukum negara, ada pula hukum agama (tidak hanya agama-...

Foto: Hariandi Hafid/Yayasan BaKTI
Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 179 | Januari - Februari 2021

Yang Menolak Tunduk Pada Tradisi

Chatty Hari Sabakodi (30 tahun ) lulus sarjana dari salah satu perguruan tinggi di Kupang, Ibukota Provinsi NTT. Dia bertugas sebagai pendamping kelompok Program Anggaran untuk Rakyat Menuju Sejahtera (Anggur Merah) di salah satu desa di Kabupaten Sumba Tengah. Program ini berupa bantuan tunai kepada setiap desa...

Foto: Dok. Koperasi Mata Mosobu
Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 178 | Desember 2020 - Januari 2021

Desa Poogalampa adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Batagau, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara. Rata-rata mata pencaharian penduduk desa ini adalah nelayan dan petani.

Di masa pandemi ini, warga tetap berkegiatan. Mereka tetap ke laut dan ke kebun, tetap membawa pulang ikan dan juga hasil bercocok tanam untuk dikonsumsi...

Foto: Website Program MAMPU
Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 178 | Desember 2020 - Januari 2021

Jalan mewujudkan kesetaraan gender di Indonesia masih menemui beberapa tantangan, diantaranya dapat dilihat pada tingkat partisipasi politik dan kesempatan berkontribusi aktif dalam pembangunan yang disebabkan salah satunya karena adanya nilai-nilai patriarki dan konstruksi sosial di masyarakat.  Indeks Pembangunan Gender atau IPG di tahun 2010 sebesar...

Submission Agreement

Terimakasih atas  ketertarikan Anda untuk mengirimkan artikel ke BaKTINews. Dengan menyetujui pernyataan ini, Anda memberikan izin kepada BaKTINews untuk mengedit dan mempublikasikan artikel Anda di situs web dan situs afiliasinya, dan dalam bentuk publikasi lainnya.
Redaksi BaKTINews tidak memberikan imbalan kepada penulis untuk setiap artikel yang dimuat.  Redaksi akan mempromosikan artikel Anda melalui situs kami dan saluran media sosial kami.
Dengan mengirimkan artikel Anda ke BaKTINews dan menandatangani kesepakatan ini, Anda menegaskan bahwa artikel Anda adalah asli hasil karya Anda, bahwa Anda memiliki hak cipta atas artikel ini, bahwa tidak ada orang lain yang memiliki hak untuk ini, dan bahwa konten Artikel Anda tidak mencemarkan nama baik atau melanggar hak, hak cipta, merek dagang, privasi, atau reputasi pihak ketiga mana pun.

Anda menegaskan bahwa Anda setidaknya berusia 18 tahun dan kemampuan untuk masuk ke dalam kesepakatan ini, atau bahwa Anda adalah orang tua atau wali sah dari anak di bawah umur yang menyerahkan artikel.
 
Satu file saja.
batasnya 24 MB.
Jenis yang diizinkan: txt, rtf, pdf, doc, docx, odt, ppt, pptx, odp, xls, xlsx, ods.