Bangkit Merangkai Daya Menggapai Asa 
Penulis :
  • Dok. Program BangKIT - Yayasan BaKTI
    Dok. Program BangKIT - Yayasan BaKTI

Kita adalah berpuluh juta yang bertahun hidup sengsara

Dipukul banjir, gunung api, kutuk dan hama

Dan bertanya-tanya inikah yang namanya merdeka

Kita yang tidak punya kepentingan dengan seribu slogan

Dan seribu pengeras suara yang hampa suara

Tidak ada lagi pilihan lain

Kita harus

Berjalan terus.

 

Sebait dari puisi Taufiq Ismail berjudul Kita Adalah Pemilik Sah Republik yang diciptakan pada tahun 1966 masih dengan tepat  menggambarkan kondisi masyarakat yang hidup di pulau-pulau kecil di kawasan timur Indonesia, seperti di Seram Bagian Timur dan Sumba Barat Daya. Seluruh wilayah Indonesia Timur berada dalam jalur Cincin Api Pasifik yang membuat seluruh pulau, besar dan kecil dalam wilayah ini rawan terhadap bencana gempa dan letusan gunung berapi. 

Dok. Program BangKIT - Yayasan BaKTI

Selain ancaman bencana alam, pulau-pulau kecil sangat rentan terhadap perubahan iklim karena beberapa faktor. Pertama, kenaikan permukaan air laut mengancam keberadaan pulau-pulau tersebut karena wilayah daratan yang terbatas. Kedua, pulau-pulau kecil seringkali hanya memiliki sedikit sumber air bersih dan bergantung pada sungai intermiten atau air hujan, sehingga rentan terhadap kekeringan akibat perubahan pola curah hujan. Ketiga, perubahan iklim menyebabkan cuaca ekstrem seperti badai dan gelombang tinggi yang dapat merusak infrastruktur dan ekosistem pulau. Selain itu, ketergantungan masyarakat pulau kecil pada sumber daya alam, seperti perikanan, juga terancam oleh perubahan iklim. 

Program Pengembangan Penghidupan Masyarakat yang Inklusif di Perdesaan Kawasan Timur Indonesia (Program BangKIT) adalah sebuah program yang bertujuan meningkatkan akses terhadap peluang penghidupan bagi masyarakat yang rentan terhadap kemiskinan dan kerawanan pangan di kawasan timur Indonesia akibat perubahan iklim. Program ini merupakan kerjasama Yayasan BaKTI dengan Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur dan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya dan didukung oleh Japan Social Development Fund (JSDF) yang diadministrasi oleh Bank Dunia. 

Dok. Program BangKIT - Yayasan BaKTI

Program BangKIT mengembangkan model peningkatan penghidupan masyarakat desa yang dihasilkan melalui mekanisme perencanaan berbasis masyarakat yang partisipatif dan terintegrasi dengan sistem perencanaan desa di 83 desa di Kabupaten Seram Bagian Timur dan Kabupaten Sumba Barat Daya. Menggunakan pendekatan inklusif dan melibatkan seluruh masyarakat untuk memperkuat ekonomi desa dan sistem pangan, Program BangKIT memperkuat kapasitas masyarakat dan pemerintah desa dalam menyusun perencanaan dan pelaksanaan pengembangan mata pencaharian, memperkuat kapasitas pemerintah kabupaten dalam mendukung dan memfasilitasi upaya pengembangan mata pencaharian di desa, serta mengembangkan mekanisme yang praktis bagi masyarakat dan pemerintah desa untuk merencanakan pengembangan penghidupan berkelanjutan bagi masyarakat desa.

Proses pendokumentasian Program BangKIT di Seram Bagian Timur (Foto: Adwit B. Pramono)

Proses pendokumentasian Program BangKIT di Seram Bagian Timur (Foto: Neni Wakano)

Proses pendokumentasian Program BangKIT di Sumba Barat Daya (Foto: Eko Rusdianto)

Proses pendokumentasian Program BangKIT di Sumba Barat Daya (Foto: Iqbal Lubis)

Proses pendokumentasian video Program BangKIT (Foto: Arita)

Program BangKIT telah dilaksanakan sejak tahun 2023 dan baru saja berakhir pada pertengahan tahun 2025 ini. Kami membingkai kisah sukses dari pulau Seram dan Sumba dalam video dokumenter dan rangkaian kisah sukses yang disajikan pada sebuah laman web bertajuk Kisah BangKIT

Sebanyak lima belas photostory yang disajikan dari laman ini kami publikasikan kembali melalui BaKTINew dan pada edisi Juli 2025 ini kami memilih kisah petani rumput laut dari Desa Kahona di kawasan Bondo Boghila, Sumba Barat Daya untuk Anda. Jika Anda tertarik untuk menyimak seluruh kisah sukses dari Program BangKIT dengan senang hati kami mengundang Anda berkunjung ke laman web Kisah BangKIT

Submission Agreement

Terimakasih atas  ketertarikan Anda untuk mengirimkan artikel ke BaKTINews. Dengan menyetujui pernyataan ini, Anda memberikan izin kepada BaKTINews untuk mengedit dan mempublikasikan artikel Anda di situs web dan situs afiliasinya, dan dalam bentuk publikasi lainnya.
Redaksi BaKTINews tidak memberikan imbalan kepada penulis untuk setiap artikel yang dimuat.  Redaksi akan mempromosikan artikel Anda melalui situs kami dan saluran media sosial kami.
Dengan mengirimkan artikel Anda ke BaKTINews dan menandatangani kesepakatan ini, Anda menegaskan bahwa artikel Anda adalah asli hasil karya Anda, bahwa Anda memiliki hak cipta atas artikel ini, bahwa tidak ada orang lain yang memiliki hak untuk ini, dan bahwa konten Artikel Anda tidak mencemarkan nama baik atau melanggar hak, hak cipta, merek dagang, privasi, atau reputasi pihak ketiga mana pun.

Anda menegaskan bahwa Anda setidaknya berusia 18 tahun dan kemampuan untuk masuk ke dalam kesepakatan ini, atau bahwa Anda adalah orang tua atau wali sah dari anak di bawah umur yang menyerahkan artikel.
 
Satu file saja.
batasnya 24 MB.
Jenis yang diizinkan: txt, rtf, pdf, doc, docx, odt, ppt, pptx, odp, xls, xlsx, ods.