Kasus-kasus penyandang disabilitas berhadapan dengan hukum merupakan kasus yang kompleks, apalagi kekerasan seksual. Tidak hanya kemampuan dan ketrampilan, tetapi juga kesabaran dan empati dalam menangani korban. Hanya orang-orang “terpilih” yang mampu memutuskan dirinya untuk membantu dan membela penyandang disabilitas berhadapan dengan hukum.
Yayasan BaKTI atas dukungan program MAMPU-BaKTI menggelar Diskusi Inspirasi BaKTI dengan mengangkat tema ”Penyandang Disabilitas Perempuan Berhadapan dengan Hukum (Kekerasan Seksual)”. Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan pembelajaran dalam mendampingi penyandang disabilitas perempuan berhadapan dengan hukum, khususnya kekerasan seksual serta membuka ruang dialog antar pelaku pembangunan untuk saling berbagi pengalaman terkait isu penyandang disabilitas.
Hadir sebagi narasumber adalah Kompol Rosmina dari Polda Sulawesi Selatan, Nurdayati dari Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Sulawesi Selatan dan Fauziah Erwin dari Pergerakan Disabilitas Indonesia untuk Kesetaraan (PerDIK) Makassar. Diskusi ini dihadiri oleh 50 peserta berasal dari Dinas Sosial, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kepolisian, LSM, dan media.