Pasti tak banyak yang mengetahui apa itu UKBI, dan sangat mengenal TOEFL untuk banyak persyaratan baik itu untuk sekolah, beasiswa, bahkan kenaikan pangkat. Nah mari kita dalami apa itu UKBI dan apa sih kegunaannya.
Mungkin perilaku orang Indonesia yang pemalu memengaruhi juga perilaku Bangsa Indonesia terhadap rasa percaya diri menggunakan Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan yang telah diperjuangkan dan diakui sejak 28 Oktober 1928 , Sumpah Pemuda oleh para visioner bangsa.
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan dengan jumlah penutur keempat terbanyak di Dunia (data 2018, Badan Bahasa) dan rasa kebanggaan itu sangat memengaruhi dan merasuk sanubari, saat melihat bahwa begitu Bahasa Indonesia diterima sebagai bahasa yang punya potensi untuk memengaruhi banyak negara minimal ASEAN. Bahkan Bahasa Indonesia diangkat sebagai Bahasa Resmi ASEAN sejak MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Sehingga Bahasa Indonesia harus punya standar pada kemahiran penuturnya.
Walaupun Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) telah ditetapkan sejak 2015, namun penggunaan bahasa Indonensia sebagai bahasa resmi ASEAN masih kurang efektif dan tampak belum percaya diri untuk tampil sebagai bahasa resmi ASEAN, bahkan cenderung kalah dibandingkan bahasa Inggris akibat pengaruh situasi secara global, sebagaimana bahasa Inggris yang menjadi bahasa resmi masyarakat Uni Eropa.
Berapakah jumlah penutur Bahasa Indonesia dan siapa sajakah mereka? Mungkin pertanyaan itu akan membawa kita lebih dalam melihat bagaimana Bahasa Indonesia dihargai dan dijadikan unggulan, Apakah Bahasa Indonesia dapat bersaing di dunia internasional sebagai bahasa yang dihargai oleh penuturnya, bukan hanya bahasa lokal yang mencoba mendunia?
Sebagai bahasa yang potensial, Bahasa Indonesia memiliki UKBI (Uji Kemahiran Bahasa Indonesi). UKBI adalah sarana uji untuk mengukur kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia lisan dan tulis. Sebagai perangkat yang dijadikan acuan dalam kemahiran berbahasa Indonesia maka UKBI juga akan disetarakan dengan TOEFL sarana uji kemampuan berbahasa Inggris yang digunakan oleh penutur Bahasa Inggris. Apakah UKBI mampu menjadi kebanggaan dan berfungsi dalam pembangunan berbahasa bagi penuturnya? kontribusi dan strategi apa yang dapat dilakukan agar Bahasa Indonesia optimal dalam mendorong MEA?
Identifikasi kekuatan Bahasa Indonesia dalam membangun strategi sampai menjadi bahasa resmi tidak hanya berhenti pada pengukuhan, namun harus mampu memastikan bahwa strategi MEA juga menyangkut pada kontribusi negara ASEAN pada penggunaan, pembinaan dan perlindungan Bahasa Indonesia, karena dalam pengukuhan ada sisi komitmen dalam pemberdayaan Bahasa Indonesia bukan hanya pengakuan. Hal ini dibuktikan, Vietnam membuka mata kuliah Bahasa Indonesia di Vietnam National University dengan alasan kebanggaan dan ingin berpartisipasi pada penggunaan bahasa dengan jumlah penutur terbanyak keempat di Dunia dan kontribusinya sebagai bahasa resmi di ASEAN.
Dalam kancah internasional, Indonesia memiliki posisi tawar yang cukup tinggi mengingat negara Indonesia merupakan destinasi investasi, wisata, dan industri. Posisi tawar tersebut berimplikasi pada penggunaan bahasa Indonesia oleh penutur asing, baik yang berada di Indonesia maupun di luar negeri. Berkembang-nya lembaga penyelenggara BIPA di dalam negeri dan di 64 negara menunjukkan hal itu. Untuk menyetarakan bahasa Indonesia agar sejajar dengan bahasa-bahasa besar di dunia, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). UKBI merupakan tes standar untuk mengetahui kemahiran berbahasa penutur bahasa Indonesia, baik penutur jati maupun penutur asing. Sebagai bangsa yang memiliki bahasa modern yang multifungsi dan memiliki jumlah penutur yang besar, bangsa Indonesia memang harus memiliki sarana evaluasi mutu penggunaan bahasa Indonesia. Tanpa menafikan peran wahana lain, UKBI memiliki fungsi yang amat strategis, tidak hanya untuk meningkatkan kualitas bahasa Indonesia serta penggunaan dan pengajarannya di dalam dan luar negeri, tetapi juga untuk memupuk sikap positif dan rasa bangga masyarakat Indonesia terhadap bahasanya.
Transformasi dalam pelaksanaan program UKBI adalah;
- Sosialisasi kegunaan UKBI dilakukan di kalangan akademisi dan lembaga pendidikan terutama pendidikan tinggi sehingga dapat menjangkau sasaran mahasiswa, pendidik, peneliti, dan lembaga pendidikan.
- Pembuatan materi soal yang mengikuti tren menjadi target kegiatan di Kantor/Balai Bahasa, dengan jumlah soal yang ditentukan oleh Badan Bahasa.
- Membuat strategi bagaimana Uji UKBI yang dahulunya gratis namun sekarang berbayar sehingga peminatnya berkurang pada Tahun 2018. Sedangkan TOEFL yang memang berbayar tidak tergantung pada biaya namun tetap digunakan.
- Penting atau tidaknya UKBI membutuhkan payung hukum mengenai sistem pelaksanaan UKBI dan kelompok manakah yang diharuskan menjadi target UKBI. Sehingga ada peraturan berkenaan perlunya UKBI. Bila UKBI disamakan dengan TOEFL maka ada satu keharusan dimana dan siapakah yang menjadi target utama pengguna dan untuk apa UKBI tersebut menjadi prasayarat tertentu yang digunakan pada kondisi tertentu juga, misalnya untuk prasyarat kelulusan atau kenaikan pangkat.
- Layanan UKBI yang berbayar sehingga berpeluang menjadi PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) sehingga butuh mekanisme yang baik dalam pelaksanaannya agar dapat mendukung program globalisasi melalui MEA.
Jadikan UKBI tuan rumah bagi penuturnya di negerinya sendiri sebagai langkah strategis dan buat support system investasi sebagai peluang, kuatkan dengan keberpihakan kebijakan yang diperlukan, globalisasi Bahasa Indonesia dimulai dari UKBI.
PENUTUR/PENGGUNAAN
UKBI
- Di Amerika Serikat 16 Universitas mengajarkan bahasa Indonesia seperti di Cornell, Harvard, Yale, UC Berkeley dan UCLA.
- Mata kuliah bahasa Indonesia mulai diajarkan di VNU ini pada tanggal 18 Februari 2019 dengan dukungan pengajar dari Indonesia. Mata kuliah bahasa Indonesia ini menjadi bagian dari program Asia Tenggara di Fakultas Studi Ketimuran. Ini merupakan implementasi dari MoU antara Vietnam dengan Indonesia pada tahun 2017 ketika Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong berkunjung ke Jakarta.
- Rusia, merupakan negara terlama mempelajari bahasa Indonesia yakni sejak 1955.
- Negara seteru Rusia saat ini yaitu Ukraina (bekas bagian negara Uni Sovyet dulu) juga mengajarkan bahasa Indonesia di sekolah mereka.
- Australia, bahasa Indonesia menjadi terpopuler ke empat, diajarkan di sekitar 500 sekolah. Sebuah sekolah swasta di Canberra misalnya yaitu Burgmann Anglican School (BAS) pelajaran bahasa Indonesia menjadi mata pelajaran wajib dari tingkat TK hingga kelas 7. Untuk kelas 8 bahasa Indonesia menjadi bahasa pilihan.
TOEFL
Seluruh dunia, Vista Education berhasil merangkum pentingnya sertifikat TOEFL / IELTS sebagai berikut:
- Digunakan untuk pendaftaran program short course dan non-degree program di negara-negara berbahasa Inggris.
- Digunakan untuk pendaftaran ke program sarjana (S1) dan master kalau kamu ingin kuliah ke luar negeri
- Digunakan untuk pendaftaran dan penempatan dalam program kolaborasi internasional yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya.
- Untuk mendaftar program beasiswa ke berbagai negara sebagai seleksi awal.
- Untuk tes masuk program berbahasa Inggris yang membutuhkan bukti kemampuan bahasa Inggris akademik di level sarjana (S1) atau diploma.
- Untuk memonitor perkembangan kemampuan bahasa Inggris khususnya yang memerlukan kecakapan/keahlian dalam bahasa Inggris akademik.
- Untuk menyiasati beasiswa LPDP. Apabila universitas tempat kita akan belajar di luar negeri meminta skor bahasa Inggris yang lebih rendah (misalnya IELTS 6, atau malah 5.5) tetap saja LPDP akan meminta skor TOEFL sebesar 550. Nah, TOEFL ITP ini bisa dipakai.
- TOEFL biasa digunakan sebagai pra syarat (admission requirements) untuk mendaftar ke Sekolah Menengah Atas dan Universitas di dalam dan di luar negeri, juga untuk syarat memperoleh beasiswa.
- TOEFL bagi para pelamar kerja
- Untuk kenaikan jabatan atau promosi.
MATERI
UKBI
- UKBI terdiri atas lima seksi, yaitu Seksi I (Mendengarkan) jumlah 40 soal, 30 menit wacana lisan dalam bentuk 4 dialog dan 4 monolog. Setiap dialog dan monolog terdiri atas 5 butir soal.
- Seksi II (Merespons Kaidah) jumlah soal 25 dengan waktu 20 menit soal tertulis berupa kalimat yang direspoma peserta dengan memilih opsi pengganti untuk bagian yang salah.
- Seksi III (Membaca) dalam bentuk soal pilhan ganda jumlah 40 soal, dengan waktu 45 menit, wacana tulis berjumlah 8 wacana. Setiap wacana terdiri atas 5 butir soal.
- Seksi IV (Menulis) dengan waktu 30 menit, soal tertulis berupa permintaan untuk mempresentasikan gambar/ diagram/label kedalam wacana tulis 200 kata.
- Dalam bentuk presentasi tulis dan Seksi V (Berbicara) dalam bentuk presentasi lisan, dengan waktu 30 menit soal tertulis berupa permintaan untuk mempresentasikan gambar/ diagram/label/ ke dalam wacana tulis 200 kata.
TOEFL
1. Reading
Sesi reading (membaca) terdiri atas 3 hingga 5 bacaan yang masing-masing memuat 700 kata dan diikuti oleh beberapa pertanyaan berkaitan dengan bacaan tersebut.
2. Listening
Sesi listening (mendengarkan) terdiri atas dua percakapan dan empat kuliah atau diskusi akademik. Dalam percakapan akan terdengar ada dua pembicara, yaitu seorang siswa dan seorang profesor atau seorang staf kampus.
3. Speaking
Sesi speaking (berbicara) terdiri atas 6 latihan, yaitu dua latihan bersifat independen dan 4 latihan yang saling berkaitan.
4. Writing
Sesi writing (menulis) mengukur kemampuan peserta tes dalam hal menulis yang terdiri atas dua latihan.
KEBIJAKAN
UKBI
- Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.
- Penggunaan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) di masyarakat telah diatur di dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun 2016 tentang Standar Kemahiran Berbahasa Indonesia.
- Hak Cipta UKBI tertuang di dalam Surat Pendaftaran Ciptaan Kementerian Hukum dan HAM Nomor 023993 dan 023994 tertanggal 8 Januari Tahun 2004 dan telah diperbarui pada tahun 2011 atas nama Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
TOEFL
- Enam Kementerian dan Lembaga prasyaratkan TOEFL untuk rekrutmen baru
- Setiap mahasiswa Universitas Tanjungpura Program Sarjana (S1) Angkatan 2008/2009, 2009/2010 dan 2010/2011 wajib memiliki skor tes TOEFL Prediction sebagai syarat mengikuti ujian skripsi/tugas akhir di lingkungan Universitas Tanjungpura.
- Kebijakan penggunaan TOEFL ada di semua Perguruan Tinggi Negeri dan swasta untuk menyongsong era globalisasi.
BASIS UJIAN
UKBI
Ujian Kertas masih digunakan untuk keseluruhan Kantor/ Balai/Badan Bahasa
Berbasis Internet namun belum online.
TOEFL
- PBT atau Paper-Based Test (yang sekarang dihapus. Kalau pun masih ada, jarang sekali yang masih menggunakannya dan itu pun hanya untuk latihan
- TOEFL-IBT (Internet Base Test) yaitu jenis TOEFL yang tesnya menggunakan komputer dan jaringan internet sebagai tempat soal dan jawabannya.
- TOEFL Versi Lokal oleh Lembaga Kursus / Balai Bahasa. Dalam hal ini setiap lembaga kursus umum dan balai bahasa perguruan tinggi pada umumnya mempunyai sejenis tes TOEFL versi lokal misalnya ada yang bernama PTSOL, EPT dan ELPT. Yang diujikan sama yaitu kemampuan listening, structure dan reading.
BIAYA
UKBI
Sesuai PNBP (PP 82 tahun 2016)
Pelajar/Mahasiswa Rp. 135.000 Masyarakat Umum Rp. 300.000 Warga Negara Asing Rp. 1.000.000
TOEFL
Tahun 2018 ini biaya layanan tes ini adalah sekitar Rp. 500.000- Rp. 3.000.000 dan disesuaikan dengan perguruan tinggi dan daerahnya.