Aplikasi Digital dalam Mendukung Layanan Kesehatan untuk Eliminasi Tuberkulosis di Indonesia
Penulis : Melya Findi
  • Foto: Ichsan Djunaed/Yayasan BaKTI
    Foto: Ichsan Djunaed/Yayasan BaKTI

Di era digital saat ini, aplikasi memiliki peran penting dalam mendukung layanan kesehatan bagi masyarakat. Yayasan KNCV Indonesia mengembangkan tiga buah produk digital sebagai sarana pendukung layanan, media edukasi, dan membangun jejaring dalam upaya eliminasi tuberkulosis di Indonesia. Aplikasi digital ini dapat digunakan oleh semua pihak, baik masyarakat, kelompok pendamping pasien, serta petugas layanan kesehatan.

Ketiga aplikasi ini dikembangkan dalam menjawab sejumlah persoalan penanggulangan TBC di Indonesia. Persoalan transportasi spesimen yang terhambat di sejumlah daerah dapat berdampak pada tertundanya diagnosa TBC seseorang, kemudian minimnya edukasi TBC membuat masyarakat enggan atau bahkan tidak berinisiatif untuk melakukan pemeriksaan. Serta putusnya pengobatan karena tidak adanya monitoring pengobatan pasien TBC resistan obat oleh pendamping. Sebagai negara dengan beban TBC nomor tiga tertinggi di dunia, tentunya ini menjadi PR besar bagi sejumlah pihak untuk saling bersinergi mengatasi hal ini. Berikut adalah ketiga aplikasi digital yang digunakan dalam mendukung penanggulangan TBC.

SITRUST
SITRUST (Sistem Informasi Treking Untuk tranSporTasi spesimen) adalah sistem informasi untuk memantau pergerakan pengiriman paket contoh uji mulai dari proses pemesanan, penjemputan oleh kurir, konfirmasi penerimaan, umpan balik terkait kondisi contoh uji, hingga rekapitulasi hasil pemeriksaan contoh uji. SITRUST terdapat dalam dua bentuk, yaitu aplikasi berbasis web untuk mengelola data dan akun pengguna SITRUST dan aplikasi mobile berbasis Android yang digunakan untuk mengirim dan menerima contoh uji. Selain berfungsi sebagai alat pelacak, SITRUST juga mendukung rekapitulasi pencatatan dan pelaporan pengiriman contoh uji secara elektronik.

SITRUST dikembangkan oleh Yayasan KNCV Indonesia bersama dengan Kementerian Kesehatan menggunakan teknologi terbaru yang terbuka serta menggunakan jaringan internet agar aplikasi bisa digunakan oleh banyak pengguna sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. SITRUST versi offline juga telah dikembangkan melalui layanan sms untuk mengakomodir pengiriman di daerah dengan jaringan internet sulit.

Pada tahun 2019,  SITRUST telah berhasil mengirimkan lebih dari 20.000 contoh uji dahak setiap bulannya untuk pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) & C/DST dengan total contoh uji tercatat mencapai 327,083. Terbukanya akses terhadap layanan diagnosis dengan TCM berhasil membantu menemukan 29,979 (18%)  kasus TBC  sensitif obat dan 1,645 (1%) kasus TBC  resistan obat. Bertambahnya jumlah pemeriksaan akibat rujukan contoh uji juga terlihat pada peningkatan utilisasi TCM. Kabupaten/kota yang telah mengimplementasi-kan sistem ini mengalami peningkatan utilisasi TCM sampai dua kali lebih tinggi dibandingkan kabupaten/kota lainnya. Pelaksanaan kegiatan rujukan yang stabil dan berkelanjutan ini menjadi pertanda positif bahwa mekanisme yang dibangun mudah untuk diterima, diperluas dan terasa manfaatnya.

Keberhasilannya dalam mendukung layanan tuberkulosis ini kemudian direplikasi untuk dapat mendukung layanan HIV. Tahun ini SITRUST digunakan untuk mendukung layanan transportasi spesimen bagi pemeriksaan viral load HIV pada ODHA. Teknis mekanismenya penggunaannya serupa dengan transportasi spesimen pada layanan TBC. Meski demikian ada sejumlah modifikasi yang dilakukan untuk dapat mengakomodir kebutuhan layanan pengiriman pada pemeriksaan viral load, seperti format formulir dan sejumlah fitur yang disesuaikan.

Penjemputan sampel uji  dari fasilitas pelayanan  kesehatan. Foto : Dok. Yayasan KNCV Indonesia
Penjemputan sampel uji  dari fasilitas pelayanan kesehatan. Foto : Dok. Yayasan KNCV Indonesia

EMPATI
EMPATI (e-TB Mobile untuk Pendampingan Pasien TBC) adalah sistem informasi berbasis mobile Android dirancang untuk membantu petugas kesehatan, manajer kasus, kader dan pendidik sebaya dalam melakukan pendampingan dan memastikan pasien khususnya TBC Resistan Obat (TBC RO) menyelesaikan pengobatan. Disamping itu, juga berfungsi untuk digitalisasi formulir penilaian awal, kontak investigasi dan pendampingan rutin. EMPATI terhubung langsung dengan database eTB manager untuk dapat melakukan penarikan data pasien terkonfirmasi TBC RO termasuk update pencatatan dan pelaporan absensi pengobatan. 

Penggunaan aplikasi mobile dipilih agar pengguna dapat memperoleh data dan informasi yang diperlukan dimanapun dan kapanpun diperlukan. Tahun ini, aplikasi ini akan diuji cobakan ke sejumlah wilayah di Indonesia untuk membantu dalam pendampingan pasien TBC resistan obat agar tuntas dalam pengobatan. Dalam rencana akselerasi penanggulangan TBC Resistan Obat, pemerintah menargetkan adanya peningkatan keberhasilan pengobatan dari 19% di tahun 2018 menjadi 36% di tahun 2020. Upaya ini memegang tiga prinsip, yaitu layanan berpusat pada pasien, kualitas program dan layanan TBC Resistan Obat, serta pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan notifikasi TBC Restistan Obat. EMPATI berkontribusi dalam hal pemanfaatan teknologi dalam membantu proses pendampingan pasien TBC Resistan Obat dalam melakukan pengobatan.

SOBAT TB
SOBAT TB, sebuah aplikasi berbasis android yang ditujukan untuk masyarakat umum ini berisi informasi-informasi kesehatan terkait Tuberkulosis (TB/TBC), daftar fasilitas layanan kesehatan (Puskesmas, Rumah Sakit), serta ruang berbagi bagi komunitas terkait TB.

Aplikasi ini dibuat untuk membantu masyarakat agar lebih menyadari dan memahami mengenai gejala TBC, sehingga individu terduga TBC dapat memeriksakan dirinya ke fasyankes (Fasilitas Layanan Kesehatan) terdekat. Serta lebih jauh memahami prosedur pengobatannya.

Aplikasi SOBAT TB memiliki sejumlah fitur diantaranya adalah informasi tentang TBC yang dapat membantu pengguna mendapatkan informasi umum mengenai TBC, lengkap dengan langkah-langkah yang dapat dilakukan pasien yang terdiagnosa TBC agar mendapatkan layanan yang akurat. Selain itu aplikasi ini juga menyediakan fasilitas informasi Layanan Kesehatan Terdekat di seluruh wilayah di Indonesia, yang dilengkapi informasi fasilitas TBC serta kontak layanan. Pengguna juga dapat berinteraksi melalui Forum Diskusi Bersama Kelompok Pasien untuk dapat berbagi informasi terkait TBC melalui forum diskusi interaktif. Dalam forum ini, pasien juga dapat bertanya secara langsung dengan narasumber (Dinas Kesehatan, Dokter, dll) sehingga jawaban dan informasi yang diberikan lebih akurat.

Penjemputan sampel uji  dari fasilitas pelayanan  kesehatan. Foto : Dok. Yayasan KNCV Indonesia
Penjemputan sampel uji  dari fasilitas pelayanan kesehatan. Foto : Dok. Yayasan KNCV Indonesia

Aplikasi ini dapat diunduh oleh masyarakat umum melalui Google Play Store, dan telah diuji coba terlebih dahulu di daerah Jakarta Selatan. Sebelumnya Yayasan KNCV Indonesia menggelar kegiatan simulasi dan sosialisasi awal penggunaan aplikasi SOBAT TB pada tanggal 10 Oktober 2019 lalu di Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Acara ini melibatkan perwakilan dari sejumlah rumah sakit dan Puskesmas di Jakarta Selatan, staf Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan.

Persoalan TBC di Indonesia terjadi di hampir seluruh wilayah. Digital aplikasi membuktikan bahwa pemanfaatan teknologi dapat membantu para penyelenggara layanan kesehatan dalam memberikan layanan yang efektif dan efisien, terutama dalam menjangkau setiap wilayah. Dengan kata lain, revolusi digital di bidang kesehatan saat ini didorong pesatnya teknologi dan inovasi dalam bidang kesehatan. Pemanfaatan teknologi digital yang dilakukan oleh YKI merupakan salah satu cara organisasi non-Pemerintah dapat berkontribusi secara inovatif untuk program kesehatan di Indonesia.

 

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai aplikasi yang dikembangkan Yayasan KNCV Indonesia dapat menghubungi: Amadeus Rembrandt - Communication Coordinator Yayasan KNCV Indonesia melalui email: amadeus.rembrandt@yki4tbc.org 

Submission Agreement

Terimakasih atas  ketertarikan Anda untuk mengirimkan artikel ke BaKTINews. Dengan menyetujui pernyataan ini, Anda memberikan izin kepada BaKTINews untuk mengedit dan mempublikasikan artikel Anda di situs web dan situs afiliasinya, dan dalam bentuk publikasi lainnya.
Redaksi BaKTINews tidak memberikan imbalan kepada penulis untuk setiap artikel yang dimuat.  Redaksi akan mempromosikan artikel Anda melalui situs kami dan saluran media sosial kami.
Dengan mengirimkan artikel Anda ke BaKTINews dan menandatangani kesepakatan ini, Anda menegaskan bahwa artikel Anda adalah asli hasil karya Anda, bahwa Anda memiliki hak cipta atas artikel ini, bahwa tidak ada orang lain yang memiliki hak untuk ini, dan bahwa konten Artikel Anda tidak mencemarkan nama baik atau melanggar hak, hak cipta, merek dagang, privasi, atau reputasi pihak ketiga mana pun.

Anda menegaskan bahwa Anda setidaknya berusia 18 tahun dan kemampuan untuk masuk ke dalam kesepakatan ini, atau bahwa Anda adalah orang tua atau wali sah dari anak di bawah umur yang menyerahkan artikel.
 
Satu file saja.
batasnya 24 MB.
Jenis yang diizinkan: txt, rtf, pdf, doc, docx, odt, ppt, pptx, odp, xls, xlsx, ods.