Perempuan dan Perlindungan Anak

Jumlah Artikel : 154

Foto: Dokumen Yayasan BaKTI
Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 167 | Januari - Februari 2020

Mitigasi, lazim dibaca dalam istilah mitigasi bencana yang artinya upaya untuk mengurangi resiko atau meminimalisir korban akibat bencana yang berpotensi terjadi. Mitigasi dalam tulisan ini dimaknai sebagai upaya mengurangi atau mencegah potensi terjadinya kekerasan dan pengabaian hak-hak anak dimulai dengan perencanaan perlindungan dan pelayanan anak...

Ilustrasi: Sarah Arifin/Magdalene
Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 167 | Januari - Februari 2020

“JM”, 21, mengingat bagaimana ia hampir tidak dapat kuliah di Universitas Telkom Bandung tempat ia sekarang menimba ilmu, karena ayahnya hanya mengalokasikan biaya kuliah untuk abang dan adik laki-lakinya. “Kami memang bukan keluarga yang berada, sehingga biaya kuliah untuk anak sangat terbatas. Selain itu, menurut Ayah, perempuan tidak perlu menuntut...

Foto: Yan Wemay/Yayasan BaKTI
Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 167 | Januari - Februari 2020

Adat dan perempuan adalah dua unsur yang tak terpisah satu dengan yang lain. Sering perempuan dituding dan disalahkan karena alasan adat yang turun-temurun. Perempuan juga diberi peran yang terbatas, bahkan tidak sama sekali, dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, karena alasan adat yang telah dipegang sejak lama. Mungkin tidak menjadi masalah, jika adat...

Ilustrasi: Ichsan Djunaed
Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 166 | November - Desember 2019

Berita tentang perempuan dan anak, baik di media cetak, elektronik, dan dalam jaringan (daring) atau online, tidak sedikit yang merugikan. Berita atau tayangan yang seksi yang mengutamakan kronologis dan penampilan korban, oleh sebagian jurnalis dianggap sebagai berita yang menarik dan mempunyai nilai jual. Namun anggapan ini tidak selalu benar. Ketika...

Foto: Ichsan Djunaed/Yayasan BaKTI
Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 166 | November - Desember 2019

Kemiskinan masih menjadi isu penting dan tantangan utama dalam pembangunan Provinsi Gorontalo saat ini dan ke depan. Selain penurunan angka kemiskinan yang bergerak lambat,  persentase penduduk miskin juga masih terbilang tinggi yaitu mencapai 15,58% per September 2018. Angka ini sebagian dikontribusi oleh rumah tangga miskin dengan kepala keluarga...

Foto: Ichsan Djunaed/Yayasan BaKTI
Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 165 | Oktober - November 2019

Sejak tahun 2012, Maluku telah memiliki Peraturan Daerah terkait perlindungan perempuan dan anak, yaitu Perda Nomor 2 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Perlindungan terhadap Perempuan dan Anak Korban Kekerasan di Maluku. Kewajiban pemerintah daerah Maluku diatur dalam Perda ini. Idealnya, kehadiran Perda hasil perjuangan kelompok aktivis hak perempuan...

Usaha yang Didanai dari Dana Desa. <br> Foto: Indira Falmayani/Yayasan BaKTI
Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 165 | Oktober - November 2019

Sejak tahun 2015 pemerintah pusat menguncurkan dana desa untuk pembangunan desa, sebagai pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dana Desa dialokasikan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Di dalam Pasal 19 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan...

Buah pala yang siap dipanen. Tanaman Pala menjadi komoditas utama masyarakat di wilayah Fakfak, Papua Barat yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan sudah sangat dikenal.<br>Foto : INOBU
Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 164 | September - Oktober 2019

Banyak perempuan di Fakfak kawin muda. Tak terkecuali mereka yang orangtuanya memiliki kebun pala. Isunya bukan semata uang. Tetapi, tidak banyak keluarga yang menempatkan pendidikan sebagai pilihan untuk meningkatkan kesadaran, atau tangga menaikkan status sosial. Setelah tamat SD, sebagian perempuan tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi...

Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 164 | September - Oktober 2019

Data yang menggambarkan realita kehidupan perempuan dan anak Maluku di tahun 2018 dan hingga pertengahan 2019  memperlihatkan masih tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Maluku. Kekerasan seksual terhadap Anak menempati posisi tertinggi disusul Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Dalam kerangka penegakan Hak Asasi Manusia dan mandat...

Foto: Ichsan Djunaed/Yayasan BaKTI
Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 163 | Agustus - September 2019

Ibu Yustina di Kota Parepare, Sulawesi Selatan dan Ibu Nini Kusniaty di Kota Ambon, Maluku adalah dua ibu yang terpanggil menjadi pendamping perempuan korban kekerasan. Panggilan ini lahir karena keprihatinan dan kepedulian yang besar kepada para perempuan yang menjadi korban kekerasan. Ibu Yustina sebelumnya pernah menjadi Korban Kekerasan Dalam Rumah...

Submission Agreement

Terimakasih atas  ketertarikan Anda untuk mengirimkan artikel ke BaKTINews. Dengan menyetujui pernyataan ini, Anda memberikan izin kepada BaKTINews untuk mengedit dan mempublikasikan artikel Anda di situs web dan situs afiliasinya, dan dalam bentuk publikasi lainnya.
Redaksi BaKTINews tidak memberikan imbalan kepada penulis untuk setiap artikel yang dimuat.  Redaksi akan mempromosikan artikel Anda melalui situs kami dan saluran media sosial kami.
Dengan mengirimkan artikel Anda ke BaKTINews dan menandatangani kesepakatan ini, Anda menegaskan bahwa artikel Anda adalah asli hasil karya Anda, bahwa Anda memiliki hak cipta atas artikel ini, bahwa tidak ada orang lain yang memiliki hak untuk ini, dan bahwa konten Artikel Anda tidak mencemarkan nama baik atau melanggar hak, hak cipta, merek dagang, privasi, atau reputasi pihak ketiga mana pun.

Anda menegaskan bahwa Anda setidaknya berusia 18 tahun dan kemampuan untuk masuk ke dalam kesepakatan ini, atau bahwa Anda adalah orang tua atau wali sah dari anak di bawah umur yang menyerahkan artikel.
 
Satu file saja.
batasnya 24 MB.
Jenis yang diizinkan: txt, rtf, pdf, doc, docx, odt, ppt, pptx, odp, xls, xlsx, ods.