Perempuan dan Perlindungan Anak

Jumlah Artikel : 150

Foto: Ichsan Djunaed/Yayasan BaKTI
Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 166 | November - Desember 2019

Kemiskinan masih menjadi isu penting dan tantangan utama dalam pembangunan Provinsi Gorontalo saat ini dan ke depan. Selain penurunan angka kemiskinan yang bergerak lambat,  persentase penduduk miskin juga masih terbilang tinggi yaitu mencapai 15,58% per September 2018. Angka ini sebagian dikontribusi oleh rumah tangga miskin dengan kepala keluarga...

Foto: Ichsan Djunaed/Yayasan BaKTI
Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 165 | Oktober - November 2019

Sejak tahun 2012, Maluku telah memiliki Peraturan Daerah terkait perlindungan perempuan dan anak, yaitu Perda Nomor 2 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Perlindungan terhadap Perempuan dan Anak Korban Kekerasan di Maluku. Kewajiban pemerintah daerah Maluku diatur dalam Perda ini. Idealnya, kehadiran Perda hasil perjuangan kelompok aktivis hak perempuan...

Usaha yang Didanai dari Dana Desa. <br> Foto: Indira Falmayani/Yayasan BaKTI
Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 165 | Oktober - November 2019

Sejak tahun 2015 pemerintah pusat menguncurkan dana desa untuk pembangunan desa, sebagai pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dana Desa dialokasikan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Di dalam Pasal 19 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan...

Buah pala yang siap dipanen. Tanaman Pala menjadi komoditas utama masyarakat di wilayah Fakfak, Papua Barat yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan sudah sangat dikenal.<br>Foto : INOBU
Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 164 | September - Oktober 2019

Banyak perempuan di Fakfak kawin muda. Tak terkecuali mereka yang orangtuanya memiliki kebun pala. Isunya bukan semata uang. Tetapi, tidak banyak keluarga yang menempatkan pendidikan sebagai pilihan untuk meningkatkan kesadaran, atau tangga menaikkan status sosial. Setelah tamat SD, sebagian perempuan tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi...

Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 164 | September - Oktober 2019

Data yang menggambarkan realita kehidupan perempuan dan anak Maluku di tahun 2018 dan hingga pertengahan 2019  memperlihatkan masih tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Maluku. Kekerasan seksual terhadap Anak menempati posisi tertinggi disusul Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Dalam kerangka penegakan Hak Asasi Manusia dan mandat...

Foto: Ichsan Djunaed/Yayasan BaKTI
Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 163 | Agustus - September 2019

Ibu Yustina di Kota Parepare, Sulawesi Selatan dan Ibu Nini Kusniaty di Kota Ambon, Maluku adalah dua ibu yang terpanggil menjadi pendamping perempuan korban kekerasan. Panggilan ini lahir karena keprihatinan dan kepedulian yang besar kepada para perempuan yang menjadi korban kekerasan. Ibu Yustina sebelumnya pernah menjadi Korban Kekerasan Dalam Rumah...

Mencegah kematian bayi baru lahir dan Balita merupakan target kedua SDGs yang ingin dicapai ditahun 2030, Seluruh negara berkomitmen menurunkan angka kematian neonatal hingga 12 per 1000 kelahiran hidup dan angka kematian Balita menjadi 25 per 1000 kelahiran hidup.<br> Foto : Ichsan Djunaed/Yayasan BaKTI
Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 163 | Agustus - September 2019

Di dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan tegas mengatur bahwa Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Perlindungan Anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi Anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi...

Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 162 | Juli - Agustus 2019

Konsensus global tentang perlunya penghapusan perkawinan anak, kawin paksa, dan perkawinan usia anak semakin mengemuka dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2014, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merekomendasikan target khusus dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pasca 2015 untuk menghapus perkawinan usia anak. Rekomendasi ini...

Tiga narasumber hadir mengisahkan pengalamannya mendampingi dan mengadvokasi perempuan penyandang disabilitas, yaitu Fauzia Erwin (Advokat dari Perdik Makassar), Kompol Rosmina (Polda Sulsel) dan Nurdayati dari HWDI Sulawesi Selatan <br> Frans Gosali/Yayasan BaKTI
Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 162 | Juli - Agustus 2019

Penyandang Disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak.   

Definisi tersebut...

Foto: Fadhilah Mansyur/Yayasan BaKTI
Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 162 | Juli - Agustus 2019

Aktivitas di dermaga Kampung Yepem mulai tampak saat matahari pagi belum muncul sempurna. Mama Hermina dan beberapa mama lainnya terlihat bergerak menuju perahu mereka masing-masing. Ada yang menenteng jaring sambil membawa ember. Sementara yang lain memegang dayung panjang khas Asmat. “Mau menjaring udang ooo,” jawab Mama Hermina yang saya tanya tentang...

Submission Agreement

Terimakasih atas  ketertarikan Anda untuk mengirimkan artikel ke BaKTINews. Dengan menyetujui pernyataan ini, Anda memberikan izin kepada BaKTINews untuk mengedit dan mempublikasikan artikel Anda di situs web dan situs afiliasinya, dan dalam bentuk publikasi lainnya.
Redaksi BaKTINews tidak memberikan imbalan kepada penulis untuk setiap artikel yang dimuat.  Redaksi akan mempromosikan artikel Anda melalui situs kami dan saluran media sosial kami.
Dengan mengirimkan artikel Anda ke BaKTINews dan menandatangani kesepakatan ini, Anda menegaskan bahwa artikel Anda adalah asli hasil karya Anda, bahwa Anda memiliki hak cipta atas artikel ini, bahwa tidak ada orang lain yang memiliki hak untuk ini, dan bahwa konten Artikel Anda tidak mencemarkan nama baik atau melanggar hak, hak cipta, merek dagang, privasi, atau reputasi pihak ketiga mana pun.

Anda menegaskan bahwa Anda setidaknya berusia 18 tahun dan kemampuan untuk masuk ke dalam kesepakatan ini, atau bahwa Anda adalah orang tua atau wali sah dari anak di bawah umur yang menyerahkan artikel.
 
Satu file saja.
batasnya 24 MB.
Jenis yang diizinkan: txt, rtf, pdf, doc, docx, odt, ppt, pptx, odp, xls, xlsx, ods.