Perempuan dan Perlindungan Anak

Jumlah Artikel : 150

Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 209 | Juli 2023

Perkawinan anak membawa dampak buruk bagi masa depan anak, khususnya bagi anak perempuan. Perempuan yang menikah di usia anak berisiko besar mengalami gangguan kesehatan reproduksi, kematian ketika melahirkan, putus sekolah, kekerasan, kesehatan mental, dan rentan kemiskinan.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022 menunjukkan adanya tren penurunan...

Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 208 | Juni 2023

“Sejak pertama kali mengalami menstruasi, kita terbiasa untuk berbisik-bisik ketika membahasnya. Akhirnya, kita menjadi kurang paham mengenai menstruasi, yang adalah bagian dari diri kita. Hari ini, mari kita lepaskan perasaan itu. Kita akan bangun ruang aman untuk bercerita tentang pengalaman menstruasi.” Kutipan berikut menjadi pengantar Westiani, dari...

Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 208 | Juni 2023

Di zaman sekarang, anak muda mana yang tidak punya media sosial dan tidak mengakses media sosial setiap hari? Bisa dibilang, semua daerah yang telah terjangkau internet pasti bersentuhan dengan media sosial, terutama anak-anak muda. Data Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjukkan bahwa tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai mencapai 210...

Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 207| Mei 2023

Perubahan sosial dapat terjadi karena adanya perubahan pola berpikir, struktur, kehidupan, atau pandangan masyarakat mengenai suatu hal. Awalnya, perubahan nilai ini hanya terjadi dalam suatu komunitas sosial. Di mulai dari terciptanya gagasan atau ide, seperti cita-cita atau kebutuhan. Jika ide itu akhirnya menyebar ke seluruh anggota komunitas, akan...

Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 207| Mei 2023

Suatu waktu, terjadi perdebatan dalam satu rapat, seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang bertugas pada bagian hukum sekretariat daerah di sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan mempertanyakan, mengapa harus ada tenaga pendamping atau paralegal di tingkat desa/kelurahan, dan mengapa mereka harus diakui dan dilegalkan oleh pemerintah daerah....

Dok. Tenggara NTT
Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 206 | April 2023

Salah satu indikator dalam tujuan SDGs nomor 3 adalah menjamin akses universal terhadap layanan kesehatan seksual dan reproduksi, termasuk keluarga berencana, informasi dan pendidikan, dan integrasi kesehatan reproduksi ke dalam strategi dan program nasional. Hal tersebut tampaknya masih menjadi sebuah tantangan bagi Indonesia, BKKBN menyebutkan bahwa...

Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 206 | April 2023

Selama pandemi COVID-19, anak diharuskan belajar dari rumah dengan menggunakan perangkat elektronik yang terhubung dengan internet. Hal ini merupakan kemudahan yang secara global dilaksanakan termasuk di Indonesia agar pendidikan anak tetap berjalan dengan baik. Internet sangat berperan penting dalam mendukung pendidikan anak, memberi mereka informasi...

Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 204 | Februari 2023

Lahir dan (Tidak) Melahirkan Hamba Selain keluarga maramba Mama Margaretha, di Sumba juga dikenal dua perempuan hamba yang bertekad memutus rantai perbudakan di Sumba.

Sebut saja Kudu (33), salah satu perempuan hamba, yang sejak lahir namanya langsung dipakai sebagai ngara hunga dari putri bangsawan tempat ibunya bekerja.

Rambu Debi,...

Foto: Dokumentasi YIM
Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 204 | Februari 2023

Problematika Permasalahan Anak  Kesehatan mental telah menjadi isu yang sangat penting selama pandemi dan pasca pandemi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 meningkatkan tekanan mental, depresi, kecemasan di masyarakat, bukan hanya dialami oleh orang dewasa, remaja, tapi juga dialami oleh anak-anak. Studi yang dilakukan oleh UNICEF...

Perempuan dan Perlindungan Anak | Edisi 204 | Februari 2023

Konde.co menghadirkan “The Voice”: Edisi khusus para aktivis perempuan menulis tentang refleksinya. Ini merupakan edisi akhir tahun Konde.co yang ditayangkan 28 Desember 2022- 8 Januari 2023

Saya sungguh belajar dari Marinace, seorang penyintas yang belajar menenun untuk menghilangkan traumanya. Ini merupakan pekerjaan besar setiap tahun,...

Submission Agreement

Terimakasih atas  ketertarikan Anda untuk mengirimkan artikel ke BaKTINews. Dengan menyetujui pernyataan ini, Anda memberikan izin kepada BaKTINews untuk mengedit dan mempublikasikan artikel Anda di situs web dan situs afiliasinya, dan dalam bentuk publikasi lainnya.
Redaksi BaKTINews tidak memberikan imbalan kepada penulis untuk setiap artikel yang dimuat.  Redaksi akan mempromosikan artikel Anda melalui situs kami dan saluran media sosial kami.
Dengan mengirimkan artikel Anda ke BaKTINews dan menandatangani kesepakatan ini, Anda menegaskan bahwa artikel Anda adalah asli hasil karya Anda, bahwa Anda memiliki hak cipta atas artikel ini, bahwa tidak ada orang lain yang memiliki hak untuk ini, dan bahwa konten Artikel Anda tidak mencemarkan nama baik atau melanggar hak, hak cipta, merek dagang, privasi, atau reputasi pihak ketiga mana pun.

Anda menegaskan bahwa Anda setidaknya berusia 18 tahun dan kemampuan untuk masuk ke dalam kesepakatan ini, atau bahwa Anda adalah orang tua atau wali sah dari anak di bawah umur yang menyerahkan artikel.
 
Satu file saja.
batasnya 24 MB.
Jenis yang diizinkan: txt, rtf, pdf, doc, docx, odt, ppt, pptx, odp, xls, xlsx, ods.