Beragama Inklusif untuk Kesetaraan dan Kemanusiaan

Book Cover

Agama di era sekarang membuka lembaran harapan karena berbagai survei membuktikan adanya optimisme umat manusia yang menaruh harapan padanya. Tetapi di balik itu, terpampang pula kekecewaan karena sikap sebagian penganut agama yang eksklusif; membenarkan diri-sendiri dan kelompoknya, membabi buta terhadap kelompok yang berbeda paham, apalagi berbeda agama. Oleh karena itu, butuh kerja keras dan cepat untuk menafsirkan dan menjalankan ajaran agama yang lebih membumi, tidak ekslusif, dan anti kekerasan. Hal ini sangat penting agar agama berwajah inklusif dan tetap eksis.

Submission Agreement

Terimakasih atas  ketertarikan Anda untuk mengirimkan artikel ke BaKTINews. Dengan menyetujui pernyataan ini, Anda memberikan izin kepada BaKTINews untuk mengedit dan mempublikasikan artikel Anda di situs web dan situs afiliasinya, dan dalam bentuk publikasi lainnya.
Redaksi BaKTINews tidak memberikan imbalan kepada penulis untuk setiap artikel yang dimuat.  Redaksi akan mempromosikan artikel Anda melalui situs kami dan saluran media sosial kami.
Dengan mengirimkan artikel Anda ke BaKTINews dan menandatangani kesepakatan ini, Anda menegaskan bahwa artikel Anda adalah asli hasil karya Anda, bahwa Anda memiliki hak cipta atas artikel ini, bahwa tidak ada orang lain yang memiliki hak untuk ini, dan bahwa konten Artikel Anda tidak mencemarkan nama baik atau melanggar hak, hak cipta, merek dagang, privasi, atau reputasi pihak ketiga mana pun.

Anda menegaskan bahwa Anda setidaknya berusia 18 tahun dan kemampuan untuk masuk ke dalam kesepakatan ini, atau bahwa Anda adalah orang tua atau wali sah dari anak di bawah umur yang menyerahkan artikel.
 
Satu file saja.
batasnya 24 MB.
Jenis yang diizinkan: txt, rtf, pdf, doc, docx, odt, ppt, pptx, odp, xls, xlsx, ods.