Edisi 214 | Desember 2023

Tata Kelola Pemerintahan

Dalam buku yang diterbitkan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia yang berjudul Kader Desa; Penggerak Prakarsa Masyarakat Desa, makna kata “kader” dalam sebuah organisasi, adalah orang yang dibentuk untuk memegang peran penting (orang kunci) dan memiliki komitmen dan dedikasi kuat untuk menggerakan organisasi mewujudkan visi misinya. Dalam...

Penulis : Sumarni Arianto

Papua menghadapi tantangan serius dalam dunia pendidikan. Selain persoalan literasi dan prestasi akademik siswa, dampak dari degradasi budaya dan krisis identitas siswa Papua juga semakin kuat.

Penggunaan bahasa asli Papua di kalangan siswa semakin menurun. Pemahaman terhadap adat istiadat, tradisi, dan kearifan lokal Papua juga semakin rendah.

Salah satu akar permasalahannya...

Penulis : Murni Sianturi , Jung-Sook Lee , Therese M. Cumming

Di samping pintu masuk sebuah pusat perbelanjaan di Kota Kendari, duduk dua orang penyandang disabilitas netra pasangan suami istri. Sang istri menyanyikan sebuah lagu dengan suara merdu dan mendayu diiringi suara gitar si suami. Hampir setiap hari keduanya mencari nafkah dengan mengamen di ruang-ruang publik; di pasar, di pelelangan ikan dan di berbagai tempat keramaian kota. Ada yang serius...

Penulis : Sitti Zahara

Menjelang transisi kepemimpinan nasional muncul kekhawatiran. Kontestasi capres-cawapres masih berkutat pada nama, citra, dan karisma untuk menggaet suara. Bukan substansi bagaimana memastikan keberlanjutan pembangunan.

Tanggal 15 Juni 2023, Presiden Joko Widodo menyerahkan cikal-bakal warisan terpentingnya: rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045.

Disiapkan...

Penulis : Yanuar Nugroho

Warga negara Indonesia memiliki hak politik untuk salah satunya memilih dalam pemilihan umum (pemilu). Namun, dari seluruh lapisan masyarakat, salah satu kelompok yang hak pilihnya belum terpenuhi dengan baik adalah masyarakat adat. Berkaca dari pemilu tahun 2019 lalu, dari sekitar 3 juta pendudukan masyarakat adat, hanya 530.000 yang bisa memilih dalam pemilu. Partisipasi dari 530,000...

Penulis : Christina Clarissa Intania

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Pada September-Oktober 2023 Yayasan BaKTI melaksanakan Sinergi Monitoring Evaluasi Program dan Keuangan BaKTI (SINAKTI) di enam wilayah yang merupakan wilayah kerja Program INKLUSI-BaKTI. SINAKTI dilakukan untuk Program INKLUSI-BaKTI dan mitra BaKTI pelaksana Program INKLUSI, yaitu Rumpun Perempuan Sultra (RPS) di Kota Kendari, Rumah Generasi di Kota Ambon, Yayasan Eran Sambure Mayang (YESMa)...

Penulis : M. Ghufran H. Kordi K.

Kampanye menghapus stigma autisme rutin digelar di Filipina. Agenda ini untuk memastikan pengidap autisme hidup layak, bermartabat, dan setara. Masyarakat perlu mengetahui mengenai spektrum autisme. Pada minggu ketiga bulan Januari tiap tahunnya, Filipina rutin menggelar agenda Pekan Kesadaran search Autisme Nasional atau yang disebut National Autism Consciousness Week. Peringatan ini...

Penulis : Ahmad Effendi

shutterstock. Dragon Images/ShutterstockAlexander Michael Tjahjadi, Article 33 dan Jesita Wida Ajani, Norwegian School of Economics

Satu hari sebelum Claudia Goldin diumumkan sebagai pemenang nobel ekonomi 2023, ia menulis sebuah penelitian menarik tentang “mengapa perempuan sudah menang”. Dalam tulisannya, ia menjabarkan perjuangan menerus perempuan-perempuan di Amerika Serikat (AS)...

Penulis : Alexander Michael Tjahjadi , Jesita Wida Ajani

Ketahanan  pangan  akan selalu menjadi  isu  global  yang  mendapat  perhatian  serius  dari  berbagai  negara internasional, tidak terkecuali di Indonesia. Pangan akan selalu menjadi kebutuhan dasar yang penting bagi manusia untuk mempertahankan kehidupannya. Kecukupan pangan merupakan hak asasi untuk semua orang.

Definisi ketahanan pangan dalam  rumah  tangga  menurut  FAO  (1992)...

Penulis : Christina Julianti Siahaan
Photo: Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN)

Stigma yang menyatakan bahwa perempuan petani tak dianggap pekerja dan hanya sebagai orang yang membantu suami di sawah itu salah kaprah. Perempuan petani justru berbeban ganda, kerja di sawah dan di rumah.

Tahukah kamu jika perempuan petani yang tiap hari kerja di sawah, figurnya banyak dilupakan?

Mereka bertani seperti lainnya, namun dianggap hanya...

Penulis : Ravika Alvin Puspitasari , Etsha Ari Kusuma Dianti

Submission Agreement

Terimakasih atas  ketertarikan Anda untuk mengirimkan artikel ke BaKTINews. Dengan menyetujui pernyataan ini, Anda memberikan izin kepada BaKTINews untuk mengedit dan mempublikasikan artikel Anda di situs web dan situs afiliasinya, dan dalam bentuk publikasi lainnya.
Redaksi BaKTINews tidak memberikan imbalan kepada penulis untuk setiap artikel yang dimuat.  Redaksi akan mempromosikan artikel Anda melalui situs kami dan saluran media sosial kami.
Dengan mengirimkan artikel Anda ke BaKTINews dan menandatangani kesepakatan ini, Anda menegaskan bahwa artikel Anda adalah asli hasil karya Anda, bahwa Anda memiliki hak cipta atas artikel ini, bahwa tidak ada orang lain yang memiliki hak untuk ini, dan bahwa konten Artikel Anda tidak mencemarkan nama baik atau melanggar hak, hak cipta, merek dagang, privasi, atau reputasi pihak ketiga mana pun.

Anda menegaskan bahwa Anda setidaknya berusia 18 tahun dan kemampuan untuk masuk ke dalam kesepakatan ini, atau bahwa Anda adalah orang tua atau wali sah dari anak di bawah umur yang menyerahkan artikel.
 
Satu file saja.
batasnya 24 MB.
Jenis yang diizinkan: txt, rtf, pdf, doc, docx, odt, ppt, pptx, odp, xls, xlsx, ods.