1000 Guru untuk Pendidikan di Pedalaman Sulawesi Selatan
  • Foto: 1000 Guru Sulawesi Selatan
    Foto: 1000 Guru Sulawesi Selatan

1000 Guru dibentuk pada tanggal 22 Agustus 2012 oleh Jemi Ngadiono, merupakan komunitas sosial yang peduli pendidikan anak pedalaman. Berdasarkan pengalamannya melakukan perjalanan ke daerah-daerah pelosok Indonesia, Jemi Ngadiono sering kali melihat realita pendidikan di pedalaman yang jauh berbeda dengan di kota, seperti sekolah dengan tenaga pengajar yang tidak ada, gedung sekolah yang tidak layak, fasilitas penunjang belajar mengajar tidak memadai, bahkan tingginya tingkat putus sekolah. Hal inilah yang mendorong Komunitas 1000 Guru terbentuk dengan tujuan mengajak anak muda dari seluruh Indonesia untuk ikut menyaksikan realita di pedalaman serta mengambil bagian terhadap kepedulian pada pendidikan anak Indonesia khususnya di pedalaman.

Hingga saat ini, 1000 Guru telah hadir hampir di seluruh pelosok Indonesia melalui 42 regional yang terbentuk di masing-masing provinsi. Salah satunya yaitu 1000 Guru regional Sulawesi Selatan. Komunitas 1000 Guru Sulsel merupakan regional ketiga sekaligus merupakan regional pertama di kawasan timur Indonesia. Terbentuk pada tanggal 18 Juli 2014 yang diinisiasi oleh Andi Appi Patongai dengan membawa semangat serta visi-misi yang sama dengan Jemi Ngadiono. Sebelumnya, Appi beberapa kali mengikuti kegiatan 1000 Guru di Jawa, kalimantan dan Sumatera. Berdasarkan pengalamannya itulah sehingga dia berinisiatif untuk membawa semangat komunitas ini ke Sulawesi Selatan.

Program utama komunitas ini adalah traveling and teaching. Program ini mengajak anak muda Indonesia dari berbagai latar belakang profesi untuk menjadi guru sehari di pedalaman sekaligus menikmati keindahan alam Indonesia. Relawan yang ikut dalam program ini diharapkan dapat berbagi inspirasi dan memberi motivasi kepada adik-adik di pedalaman Indonesia agar terus semangat bersekolah dan menggapai cita-citanya. Dengan konsep fun teaching, relawan 1000 Guru memperkenalkan profesi mereka dengan mendorong semangat dan menambah pengetahuan adik-adik di daerah bahwa terdapat berbagai macam profesi yang dapat dijadikan cita-cita mereka dan mereka mampu menjadi apapun dengan bersekolah. Selain itu, relawan juga akan berbagi perlengkapan sekolah kepada anak-anak pedalaman sebagai bentuk dukungan mereka terhadap anak-anak pedalaman yang tetap semangat di tengah keterbatasan mereka.

Foto: 1000 Guru Sulawesi Selatan
Foto: 1000 Guru Sulawesi Selatan


Program lainnya adalah teaching & giving, program ini sama halnya dengan traveling & teaching hanya saja di kegiatan ini tidak ada kegiatan traveling dan durasinya lebih singkat. Jika kegiatan traveling & teaching dijadwalkan selama tiga hari, kegiatan ini hanya berlangsung selama satu hari dan lokasinya pun tidak terlalu jauh dari Kota Makassar. Sejak tahun 2014, 1000 Guru Sulawesi Selatan telah melakukan 23 kegiatan traveling and teaching dan 4 kegiatan teaching and giving yang tersebar di 17 kabupaten Sulawesi Selatan. 1000 Guru Sulsel telah melibatkan lebih dari 432 orang, telah berbagi dan menginspirasi lebih dari 2300 anak di lebih dari 24 sekolah dasar yang tersebar di pelosok Sulawesi Selatan.

Selain kedua kegiatan tersebut, 1000 Guru Sulsel juga memiliki program dengan durasi yang lebih lama sekaligus menjadi bentuk tindak lanjut dari kedua program sebelumnya. Program tersebut adalah, Smart Centre, Satu Bulan Mengabdi di Pedalaman (SBMP), Renovasi Sekolah, Pembinaan Mental Kerohanian Masyarakat Pedalaman (PMKMP), Beasiswa  Guru Pedalaman (BGP) dan Rural Women Empowerment (RWE).

Smart Centre (SC)  merupakan program yang fokus pada Nutrition Food and Free Additional Education untuk anak-anak pedalaman. Secara rutin selama enam bulan mereka akan mendapat sarapan bergizi sebelum proses belajar dimulai. Makanan bergizi ini disesuaikan dengan sumber daya alam mereka atau yang mudah dijangkau. Program ini melibatkan orang tua siswa dalam pengolahan dan penyajian makanan bergizi untuk anak-anak mereka yang sebelumnya telah diedukasi melalui pelatihan memasak makanan bergizi. Selain itu dalam program ini juga, relawan akan berbagi kepada anak-anak pedalaman tentang beberapa soft skill tambahan untuk mereka seperti bahasa Inggris, membuat prakarya, mendongeng dan menggambar.

Foto: 1000 Guru Sulawesi Selatan
Foto: 1000 Guru Sulawesi Selatan


Satu Bulan Mengabdi di Pedalaman (SBMP) merupakan program yang memberikan kesempatan kepada relawan untuk melakukan pengabdian selama satu bulan penuh di pedalaman dengan melakukan aktifitas di seluruh aspek kehidupan masyarakat (pendidikan, kesehatan, sosial ekonomi, dan kerohanian). Program ini berdurasi enam bulan hingga satu tahun dengan pergantian relawan setiap bulannya. Sebelum relawan berangkat, terlebih dahulu mereka akan dibekali tentang gambaran lokasi kegiatan, metode pengajaran dan matriks kegiatan yang akan dilakukan selama satu bulan di lokasi.

Renovasi Sekolah merupakan program yang bertujuan untuk memberikan perbaikan pada fasilitas belajar-mengajar di sekolah-sekolah pedalaman agar anak-anak di pedalaman mendapatkan tempat yang nyaman untuk menuntut ilmu. Program ini melibatkan donatur perorangan dan/atau kelompok untuk bersama-sama merencanakan serta melaksanakan proses renovasi. Tahapan program dimulai dari proses assesment, pengurusan legalitas atau izin dari pihak terkait, perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB), pelaksanaan proyek serta evaluasi dan pelaporan hasil renovasi kepada seluruh donatur.

Pembinaan Mental Kerohanian Masyarakat Pedalaman (PMKMP) merupakan program yang lebih spesifik pada aktivitas kerohanian masyarakat di pedalaman. Dalam program ini akan dilibatkan pemuka agama untuk hadir dan terjun langsung ke pedalaman dan memberikan pemahaman mendalam terkait pemahaman spritual mereka. Program ini akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat secara rutin karena output dari kegiatan ini akan melahirkan kelompok remaja mesjid, pengajian, majelis taklim dan lain-lainnya. Program ini masih fokus pada daerah yang seluruh warganya beragama Islam.

Beasiswa Guru Pedalaman (BGP) merupakan bentuk dukungan kepada tenaga pengajar di pedalaman yang masih belum mendapatkan gelar sarjana sehingga menyulitkan mereka untuk menjadi tenaga pengajar profesional. Program ini akan memberikan kesempatan kepada guru pedalaman dan Lulusan Sekolah Menengah Atas untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi dan berkomitmen untuk kembali ke daerah asalnya mengabdi setelah menyelesaikan pendidikannya. Program ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan pihak pemerintah dan donatur yang akan terlibat.

Foto: 1000 Guru Sulawesi Selatan
Foto: 1000 Guru Sulawesi Selatan


Rural Woman Empowerment (RWE) merupakan program khusus yang dirancang untuk kaum perempuan di pedalaman. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk ikut berperan dalam peningkatan kapasitas dan kesejahteraan keluarga dan lingkungannya. Dalam program ini mereka akan belajar tentang kecakapan dasar baca, tulis dan hitung karena umumnya di pedalaman tingkat buta huruf sangat tinggi. Setelah itu, mereka akan dibekali dengan teknik pengelolaan keuangan keluarga dan kecakapan berwirausaha dengan memaksimalkan sumber daya alam yang mereka miliki.

Dalam melaksanakan seluruh program tersebut, 1000 Guru Sulsel menjalin kerjasama yang baik dengan pihak pemerintah, para donatur dan tentunya relawan yang terlibat di setiap program. 1000 Guru terus berupaya agar dampak yang dapat diberikan kepada masyarakat pedalaman semakin besar dan semakin banyak pihak yang terlibat didalamnya baik sebagai relawan maupun sebagai donatur. Sejak tahun 2018, 1000 Guru mendaftarkan diri sebagai lembaga yang berbadan hukum dengan harapan, kedepannya program yang ada hingga saat ini semakin terarah dan berlanjut dengan sistem pembiayaan yang lebih baik. 1000 Guru Sulsel membawa semangat kerelawanan dan berkomitmen untuk mengambil bagian dalam upaya mewujudkan cita-cita kita bersama “mencerdaskan kehidupan bangsa”.
We care. We Love. We Share

Submission Agreement

Terimakasih atas  ketertarikan Anda untuk mengirimkan artikel ke BaKTINews. Dengan menyetujui pernyataan ini, Anda memberikan izin kepada BaKTINews untuk mengedit dan mempublikasikan artikel Anda di situs web dan situs afiliasinya, dan dalam bentuk publikasi lainnya.
Redaksi BaKTINews tidak memberikan imbalan kepada penulis untuk setiap artikel yang dimuat.  Redaksi akan mempromosikan artikel Anda melalui situs kami dan saluran media sosial kami.
Dengan mengirimkan artikel Anda ke BaKTINews dan menandatangani kesepakatan ini, Anda menegaskan bahwa artikel Anda adalah asli hasil karya Anda, bahwa Anda memiliki hak cipta atas artikel ini, bahwa tidak ada orang lain yang memiliki hak untuk ini, dan bahwa konten Artikel Anda tidak mencemarkan nama baik atau melanggar hak, hak cipta, merek dagang, privasi, atau reputasi pihak ketiga mana pun.

Anda menegaskan bahwa Anda setidaknya berusia 18 tahun dan kemampuan untuk masuk ke dalam kesepakatan ini, atau bahwa Anda adalah orang tua atau wali sah dari anak di bawah umur yang menyerahkan artikel.
 
Satu file saja.
batasnya 24 MB.
Jenis yang diizinkan: txt, rtf, pdf, doc, docx, odt, ppt, pptx, odp, xls, xlsx, ods.